Ramadan 2020

Porsi Besar Nasi Kebuli Jadi Menu Andalan Novotel Tangerang Berbuka Puasa di Rumah

Nasi yang berwarna kekuningan ini merupakan hasil eksplorasi citarasa dari budaya Arab yang bercampur bumbu

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Istimewa/dokumentasi Novotel Tangerang
Nasi kebuli khas timur tengah dengan porsi besar yang ditawarkan Novotel Tangerang untuk berbuka puasa di rumah bersama keluarga, Senin (4/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dihidangkan dalam porsi besar, tentunya sajian ini cocok menjadi pilihan berbuka puasa bersama keluarga tercinta.

Adalah nasi kebuli yang menjadi menu pilihan yang dapat dinikmati di rumah.

Nasi yang berwarna kekuningan ini merupakan hasil eksplorasi citarasa dari budaya Arab yang bercampur dengan bumbu-bumbu dari Gujarat, India.

Tak heran, rasa dan aroma yang khas kerap membuat siapapun menjadi lapar.

Dibuat menggunakan bahan-bahan seperti kaldu kambing, minyak samin, dengan campuran susu kambing atau santan.

Serta taburan rempah lainnya seperti ketumbar, cengkih, kapulaga, dan masih banyak lagi, membuat nasi kebuli menjadi pilihan utama di hampir setiap perayaan keagamaan atau acara formal.

"Hidangan yang menjadi ciri khas dari Timur Tengah ini sudah banyak dinikmati sebagian masyarakat kita dalam beberapa tahun terakhir. Rasanya yang khas, daging kambing atau ayam yang melimpah, selalu menggugah selera," ujar Windiarto, General Manager Novotel Tangerang dalam keterangannya, Senin (4/5/2020).

"Kami ingin membawa tren tersebut kepada masyarakat sekitar dengan menyediakannya pada momen Ramadan ini dan tentunya dengan porsi besar yang dapat dimakan sekaligus bersama keluarga di rumah pada saat berbuka," tambah dia.

Novotel Tangerang menyediakan nasi kebuli dalam porsi besar yakni untuk lima hingga 10 orang.

Penyajiannya pun terbilang unik, dengan menggunakan nampan besar yang memungkinkan dinikmati bersama-sama dengan ‘gaya makan nasi kebuli’ yang khas.

Kabar Gembira, BKN Siapkan Model Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 yang Aman di Tengah Covid-19

Kena Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka, Isak Tangis Korban: Padahal Cuma Pengen Buat Besok Makan

PT Angkasa Pura Pangkas Pemakaian Listrik Sampai 46 Persen di Semua Bandara yang Dikelola

Untuk menikmatinya, dapat menggunakan layanan jasa antar kirim, ataupun memesan dan mengambil langsung di hotel.

"Makanan yang menjadi menu makan siang Raja Salman selama di Indonesia ini dapat dinikmati mulai dari Rp 390 ribu, dan kami menyediakan dua varian, ayam dan kambing," jelas Windiarto.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved