Imbas Pandemi Virus Corona, 6.782 Perusahaan di Jakarta PHK Karyawannya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 50.891 orang yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ribuan karyawan itu berasal dari 6.782 perusahaan.

Pencatatan itu sendiri terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap I pada 2-4 April dan tahap II pada 8-9 April 2020.

Selanjutnya, ribuan pekerja yang kena PHK ini akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan berupa kartu prakerja, insentif, dan pelatihan.

"Data ini sudah kami sampaikan ke Menko Perekonomian dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera mendapatkan atau masuk program prakerja," ucapnya, Rabu (6/5/2020).

Dampak ekonomi imbas pandemi Covid-19 ini disebut Andri, tak hanya terjadi di DKI Jakarta.

Gelombang pemecatat atau PHK juga terjadi di hampir seluruh kota di Indonesia.

• Pandemi Covid-19, PT TransJakarta Bagikan 1.500 Sembako Kepada Pengemudi Angkot

• PT TransJakarta Bagikan 500 APD di 25 Kecamatan Jakarta

Untuk itu, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengatakan, informasi terkait kartu prakerja ini satu pintu melalui kanal www.kartupekerja.gomid yang sistemnya dimiliki Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

"Kemarin Dinas Ketenagakerjaan menginisiasi rapat koordinasi dengan menghadirkan Kemenko Perekonomian," ujarnya.

"Ini yang kamu tanya kepada Kemenko Perekonomian, (kartu prakerja) termasukyang ditanyakan Kadisnaker seluruh Indonesia," sambungnya.

Ia pun berharap, melalui kartu prakerja ini, para pekerja yang mengalami PHK bisa mendapatkan peningkatan kualitas sehingga mudah dalam mendapatkan pekerjaan baru.