Antisipasi Virus Corona di DKI

Pemprov DKI Jakarta Sebut 80 Ribuan Warga Ikuti Rapid Test: 3.117 Positif Covid-19

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta, salah satunya dengan melakukan rapid test atau tes massal.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
Istimewa
Petugas kesehatan Puskesmas Tanah Abang melakukan pemeriksaan rapid test terhadap warga Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta, salah satunya dengan melakukan rapid test atau tes massal.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, rapid test terus dilaksanakan di 6 wilayah kota/kabupaten admministrasi di ibu kota.

Selain itu, tes massal juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang berada di kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

"Untuk rapid test, kami masih terus melakukannya. Total sebanyak 82.269 orang telah menjadi rapid test," ucapnya, Rabu (6/5/2020).

Tambah 68 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Capai 4.709 dan 713 Sembuh

Dari jumlah tersebut, empat persennya menunjukan hasil reaktif Covid-19.

"Sebanyak 3.117 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 79.152 orang dinyatakan negatf," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Bagi masyarakat yang terindikasi positif lewat metode rapid test ini langsung diarahkan menuju rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk melakukan swab test menggunakan metode PCR.

Dwi pun mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah, seperti tetap di rumah, beribadah di rumah, dan kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Terdampak Covid-19, Nelayan Muara Angke dapat Sembako dari Sandiaga Uno

Sebab, upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tak akan berhasil jika kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 masih rendah.

"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata Dwi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved