Antisipasi Virus Corona di Tangerang

PSBB Jilid II, Pemkot Tangerang Fokus Awasi Pasar dan Pusat Keramaian Warga

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pada PSBB jilid II ini pihaknya akan lebih berfokus pada pusat keramaian masyarakat

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah usai memantau pusat keramaian di Pasar Anyar Tangerang, Selasa (5/5/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan fokus menertibkan pasar-pasar tradisional dan pusat keramaian di Kota Tangerang pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II.

Diketahui, bahwa PSBB kedua kali ini di Kota Tangerang akan berlangsung sampai 15 Mei 2020.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pada PSBB jilid II ini pihaknya akan lebih berfokus pada pusat keramaian masyarakat terutama di pasar-pasar tradisional.

"Yang tahap kedua ini kita ini lebih menertibkan tempat- keramaian seperti pasar, toko-toko lainnya akan kita tertibkan," jelas Arief di Pasar Anyar Tangerang, Selasa (5/5/2020).

Nantinya, semua pusat perbelanjaan yang menyebabkan keramaian di Kota Tangerang akan diwajibkan menggunakan sekat plastik pemisah penjual dengan pembeli.

Pasar tradisional pun menjadi sasaran utama pemberlakuan sekat-sekat plastik juga marking antrean pembeli guna memperlambat penularan Covid-19 di Kota Tangerang.

"Mulai dari kemarin siang itu pasar-pasar dalamnya semua nanti pakai bilik plastik pengaman. Karena kita temukan mereka yang jalan masih enggak disiplin," kata.

Tak Ada CCTV Jadi Kendala Polisi Buru Penusuk Wanita Muda di Hotel Tamansari

Imbas Pandemi Virus Corona, 6.782 Perusahaan di Jakarta PHK Karyawannya

Untuk Pasar Anyar sendiri sudah ada beberapa pedagang yang sudah menggunakan bilik plastik antara pedagang dengan pembeli.

Menurut Arief, untuk kedepannya semua pasar tradisional akan diberlakukan pemasangan bilik plastik termasuk pusat keramaian lainnya.

Tak terlepas para penjual takjil di Kota Tangerang yang kerap kali ramai bila mendekati waktu berbuka puasa pada bulan suci Ramadan 1441 H.

"Semua, semua termasuk takjil juga nanti dipasangkan plastik. Akan dipraktikan disemua pasar, toko, tempat jajan. Harus atur jarak dan kita sedang siapkan plastiknya," tutup Arief.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved