Sisi Lain Metropolitan
Cerita Pasien PDP Covid-19 Selama Dirawat di Wisma Atlet Hingga Perlu Adaptasi Ulang Setiba di Rumah
Sejak Jumat (17/4/2020), status ibu tiga anak ini naik menjadi PDP akibat masih merasakan nyeri dada dan sesak napas
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dinyatakan negatif Covid-19, Mawar, nama disamarkan, akui perlu beradaptasi ulang saat pulang ke rumah.
Sebelumnya diberitakan, Mawar merupakan satu diantara pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Sejak Jumat (17/4/2020), status ibu tiga anak ini naik menjadi PDP akibat masih merasakan nyeri dada dan sesak napas.
Namun, karena rumahnya di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan yang tak memiliki cukup ruang membuatnya memilih dirujuk ke RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Usai persyaratan dipenuhi, akhirnya pada Rabu (22/4/2020) ia tiba di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dan mendapatkan kamar pada sore hari, usai melakukan protokol kesehatan termasuk swab test di Unit Gawat Darurat (UGD).
Selama satu minggu pertama, Mawar mulai belajar beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Meskipun fasilitas lengkap hingga tersedianya televisi dan wifi, Mawar tetap berada sendiri di kamar yang cukup luas.
"Selama di sini bebas mau ngapain aja. Karena saya benar-benar sendirian. Jadi mau jungkir balik juga enggak masalah karena enggak ada yang lihat," katanya kepada TribunJakarta.com, Kamis (7/5/2020).
Pada awalnya, Mawar merasa sangat kesulitan. Sebab ia terbiasa hidup dengan suasana ramai dan dikelilingi oleh tiga anak yang masih kecil.
Mendengar anak menangis, berantem lalu kembali bermain bersama adalah pemandangan yang ia lihat setiap hari selama bertahun-tahun.
Untuk itu, ia butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan kesendirian dan kesunyiannya.
"Sekitar seminggu akhirnya mulai terbiasa. Kayak di sini lagi dapat makan, mulai bisa makan dengan enak. Padahal di awal kepikiran anak-anak juga, karena kita biasa berbagi makanan," sambungnya.
Terhitung, hingga hari ini Mawar sudah 15 hari berada di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Setelah menjalani tiga kali rapid test serta swab test, ia diperkenankan pulang karena hasilnya menunjukkan negatif.