Didi Kempot Meninggal Dunia
Didi Kempot Meninggal Henti Jantung, Beda dengan Serangan Jantung, Ini Cara Pertolongan Pertama
Legenda campursari Didi Kempot dilarikan ke RS Kasih Ibu dalam keadaan henti jantung. Mari mengenal keadaan henti jantung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Legenda campursari Didi Kempot meninggal dunia pada pukul 07.30 di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).
Jenazah Didi Kempot dikebumikan di Desa Maja Asam, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Didi Kempot wafat di usia 53 tahun secara tiba-tiba, tanpa riwayat penyakit signifikan yang diketahui keluarga.
Dilansir dari berbagai sumber, Didi dilarikan ke rumah sakit pada pagi hari dalam kondisi tak sadarkan diri.
Setelah dilakukan upaya resusitasi jantung dan paru (RJP) selama kurang lebih 20 menit, penyanyi asal Solo ini dinyatakan tidak bisa lagi tertolong.
Menurut pihak rumah sakit yang merawat, musisi bernama asli Dionisius Prasetyo ini masuk rumah sakit dalam keadaan henti jantung.
Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi berhentinya fungsi jantung secara tiba-tiba yang disertai dengan henti napas dan hilangnya kesadaran.
Henti jantung adalah penyebab kematian mendadak yang cukup sering terjadi.
Jantung orang yang mengalami kondisi ini, akan secara tiba-tiba berhenti berfungsi, sesak napas, dan langsung mengakibatkan kehilangan kesadaran.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan elektrik jantung yang membuat jantung tidak lagi bisa memompa darah dari dan ke seluruh tubuh.
Pada kondisi normal, sistem elektrik inilah yang mengatur irama dan detak jantung.
Henti jantung bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Didi Kempot sendiri, menurut keluarga tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Perlu diketahui, henti jantung berbeda dari serangan jantung.
Serangan jantung terjadi apabila ada suplai darah ke otot jantung berhenti.