Kartu Pra Kerja

Intensif Kartu Pra Kerja Rp 2,55 Juta Tak Kunjung Cair, Begini Penjelasan Admin @prakerja.go.id

Meski sudah lolos Kartu Pra Kerja namun anggota Kartu Pra Kerja mengeluh insentif Rp 2,55 juta yang tak kunjung cair.

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
Kompas.com
Kartu Prakerja 

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski sudah lolos Kartu Pra Kerja namun anggota Kartu Pra Kerja mengeluh insentif Rp 2,55 juta yang tak kunjung cair.

Tak hanya itu, anggota Kartu Pra Kerja juga meminta kejelasan soal sertifikat yang dijanjikan muncul setelah melakukan pelatihan.

Keluhan itu disampaikan anggota kartu Pra Kerja di kolom komentar akun Instagram @prakerja.go.id.

Dilansir TribunJakarta.com dari Surya.co.id di kolom komentar tersebut, berikut beberapa keluhan dari anggota kartu Pra Kerja.

 Salah Paham Pernyataan Menhub, Sejumlah Warga Datangi Terminal Kampung Rambutan

 Mantan Bidan yang Dua Kali Gagal CPNS Ini Banting Stir Jadi Penjual Ikan: Bolak-balik ke Luar Negeri

 Maskapai Citilink Layani Penerbangan Domestik Mulai Besok, Berikut Persyaratannya

"Min kenapa intensif saya belum ditransfer ya padahal status di dashboard sudah berhasil status intensif nya,"

"Mohon proses Insentif nya dong min, di jadwal nya tgl 5 tapi sampai sekarang status nya masih belum di proses,"

Terkait hal tersebut, admin Instagram @prakerja.go.id menjelaskan bila anggota Kartu Pra Kerja diminta menunggu dan refresh secara berkala, karena penyaluran Insentif maksimal 7 hari kerja.

Admin @prakerja.go.id juga menyarankan untuk menghubungi call center 021-25541246 jika Insentif belum tersalurkan.

"Halo, mohon menunggu dan lakukan refresh secara berkala ya. Penyaluran Insentif akan dilakukan maksimum 7 (Tujuh) hari kerja. Bila dalam periode waktu tersebut dana belum disalurkan, mohon hubungi Call Center: 021-25541246 Hari Kerja Senin - Jumat, Pukul 08.00 s/d 19.00 WIB"

Adapun kabar terbaru nomor call center Pra Kerja tidak bisa dihubungi hingga tanggal 7 Mei 2020.

Sementara keluhan mengenai sertifikat Pra Kerja juga banyak dikeluhkan anggota yang sudah lama menunggu.

"Hlooo min saya sudah menyelesaikan semua pelatihan saya tapi d dasbord saya sertifikatnya dan Insentif belum ada sampai skrng tolong min yg berwenang segera d proses,"

"Repost kendala: sudah 7 hari pelatihan selesai tpi sertifikat di dashboard dan Insentif belum ada tolong min yg berwewenang segera diproses,"

"Min tolong proses sertifikasi di update di halaman prakerja di percepat.. saya sudah mendapat sertifikasi seminggu tapi masih belum di update di halaman prakerja,"

Pihak kartu Pra Kerja memberikan respon singkat yang meminta seluruh anggota bersabar lantaran data masih dalam proses sinkronisasi.

"mohon menunggu ya, proses sinkronisasi data dg platform mitra terus berjalan. Trm kasih sdh sabar menunggu" tulis admin @prakerja.go.id.

Berikut Cara Mudah Daftar Gelombang 3 Kartu Pra Kerja di prakerja.go.id, Diutamakan 2 Kelompok Ini (Kolase Kompas.com/Instagram @Prakerja)

Alur bantuan kartu Pra Kerja

Selain membalas keluhan dari anggota Pra Kerja, akun @prakerja.go.id juga memberikan gambaran mengenai alur bantuan Kartu Pra Kerja.

Melansir dari unggahan pada Senin, 3 Mei 2020, berikut alur bantuan kartu Pra Kerja.

"Hai, Sobat! Hari ini, Mimin mau menjelaskan tentang alur bantuan biaya pelatihan Kartu Prakerja buat kamu yang masih bingung.

Jadi, bantuan biaya pelatihan Prakerja diberikan langsung kepada peserta yang lolos seleksi dan verifikasi. Peserta bebas memilih dan mengikuti jenis pelatihan dari berbagai lembaga pelatihan. 

Saat ini, sudah ada 2.071 jenis pelatihan dari 202 lembaga pelatihan yang bisa diikuti oleh peserta Prakerja. Jumlah ini juga akan terus bertambah, lho!

Terus, gimana cara peserta Prakerja memilih jenis pelatihan yang jumlahnya ribuan itu?

Nah, mitra platform digital hadir untuk memfasilitasi pemilihan pelatihan dan penggunaan bantuan pelatihan oleh peserta!

Semoga dengan infografis ini, kamu nggak bingung lagi dengan alur bantuan biaya pelatihan Kartu Prakerja, ya!"

Hindari Kesalahan Ini

Jangan lakukan kesalahan ini saat login atau mendaftar Kartu Pra Kerja gelombang 4.

Pendaftaran Kartu Pra Kerja akan memasuki gelombang 4 minggu ini, berikut kesalahan yang dapat anda benarkan agar lolos Kartu Pra Kerja, Minggu (3/5/2020).

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 3 telah ditutup pada Kamis lalu.

Masih belum diketahui jumlah pendaftar yang akan disahkan menjadi penerima manfaat Kartu Pra Kerja dari Gelombang 3.

Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah total penerima manfaat Kartu Pra Kerja berjumlah 456.255 orang.

Jumlah ini merupakan penerima manfaat dari pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang I dan II.

 Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Meningkat Jadi 1.876 Orang, DKI Jakarta Terbanyak

Adapun, di Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang I, sebanyak 168.111 orang tercatat lolos.

Sedangkan, sebanyak 288.154 orang tercatat menjadi penerima manfaat Kartu Pra Kerja dari Gelombang II.

Sebanyak 456.255 orang yang lolos tersebut telah disaring dari total 8 juta orang yang telah melakukan pendaftaran di laman www.prakerja.go.id.

Masih belum ada pengumuman resmi kapan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 akan dibuka.

Melihat pelaksanaan pada gelombang 1 hingga 3, pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja dilakukan dari hari Senin hingga Kamis tiap minggunya.

 Jadi Pusat Distribusi Kargo, Total 200 Ton Lebih APD Mendarat di Bandar Soekarno-Hatta

Adapun pendaftar yang tidak lolos dapat kembali mendaftar pada gelombang berikutnya.

Seperti yang diketahui, pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja akan dibuka hingga akhir November 2020 mendatang.

Belajar dari kegagalan pada pendaftaran Gelombang 1 dan 2, pendaftar yang masih tak lolos pada gelombang 3 dapat memperbaiki hal berikut pada Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4.

1. Tidak Verifikasi Email

Tahap verifikasi email adalah tahap pertama untuk mendapatkan kartu Pra Kerja.

Berdasarkan data pendaftar Kartu Pra Kerja gelombang I, terdapat 5,96 juta orang yang telah melakukan registrasi program kartu Pra Kerja, namun hanya 4,42 juta orang yang melakukan sampai tahap verifikasi email.

Ini artinya, sudah ada 1,5 juta orang pendaftar yang telah tersingkir sebelum masuk dalam tahap pendaftaran Kartu Pra Kerja berikutnya.

 Covid-19, Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Menyemprotkan Disinfektan di Empat Wilayah Ini

2. Tidak Verifikasi NIK

Usai melakukan verifikasi Email, pendaftar diwajibkan untuk melakukan tahap verifikasi Nomor Induk Kependudukan.

Dari data pendaftar Kartu Pra Kerja gelombang I, dari 3,29 juta pendaftar yang memasuki tahap verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya 2,78 juta yang berhasil lolos ke proses pengacakan sistem untuk bergabung sebagai peserta Kartu Pra Kerja gelombang I.

Ini artinya, ada 500ribu orang yang gagal atau tidak melalkukan proses verifikasi NIK.

3. Kesalahan Swafoto atau Selfie

Dari 2,78 juta peserta Kartu Pra Kerja Gelombang I, akan dilakukan pengacakan oleh sistem untuk mendapatkan 200.000 orang.

Pemerintah mulanya akan memberikan Kartu Pra Kerja pada gelombang pertama pada 200ribu orang penerima manfaat, namun jumlah ini berkurang sebanyak 32.000 akibat adanya kesalahan pada swafoto atau selfie yang diunggah.

"Lebih karena fotonya tidak sesuai dengan KTP dan tidak dikenali oleh sistem karena kualitas foto yang terlalu terang, terlalu gelap, tidak menghadap kamera, mengenakan kacamata, penutup kepala, dan lainnya" jelas Panj  di Kompas.com dengan judul "Catat, Ini Kesalahan Teknis Paling Umum Tidak Lolos Kartu Prakerja"

Apabila anda merasa melakukan kesalahan unggah pada bagian swafoto Pra Kerja, anda dapat mengikuti panduan berikut.

Panduan Swafoto Kartu Pra Kerja

Apabila kamu merasa masih belum mengirimkan swafoto atau swafoto yang kamu kirimkan salah, simak panduan swafoto Kartu Pra Kerja berikut ini:

1. Seluruh bagian muka tampak lurus menghadap kamera

2. Atur kecerahan foto agar tak terlalu gelap dan tak terlalu terang

3. Jangan gunakan kacamata

4. Jangan gunakan penutup kepala

5. Pastikan wajah tak tertutup rambut

6. Jangan gunakan masker

7. Atur pencahayaan foto agar tak berbayang

8. Ambil foto dalam posisi portrait bukan landscape

9. Ambil foto dengan latar belakang polos

Pendaftar yang Diutamakan

Menurut Panji, alokasi terbesar diberikan kepada kelompok pertama, yaitu pekerja dan wirausaha kecil dan mikro yang terdampak pandemi. Namun, masih ada sebagian kecil kuota yang diberikan untuk pendaftar umum.

Panji mengatakan, pada saat mendaftar, calon penerima dari jalur umum harus memberikan deklarasi berisi informasi seputar dirinya.

"Salah satu deklarasi yang diminta adalah jika yang bersangkutan terkena PHK atau merupakan seorang wirausaha," ujar Panji seperti dikutip dari artikel Kompas.com dengan judul "Ini Pendaftar Kartu Prakerja yang Dipertimbangkan Lolos, Siapa Saja?"

Jika pendaftar seorang wirausaha, ia harus menyebutkan dampak pandemi Covid-19 terhadap usahanya.

"Seperti omzet turun, sementara tutup akibat anjuran pemerintah, atau tidak bisa membayar beban pegawai," kata Panji.

 "Ini Pendaftar Kartu Prakerja yang Dipertimbangkan Lolos, Siapa Saja?",

Untuk diketahui, Pelaksanaan program kartu pra kerja ini menjadi salah satu stimulus untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 atau virus corona yang sedang menyerang Indonesia saat ini.

Pelaksanaan Kartu Pra Kerja merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19).

Total bantuan yang akan didapat oleh tiap pemegang kartu prakerja sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.

Adapun, rincian insentif yang akan diterima oleh pemegang kartu pra kerja akan mengikuti skema sebagai berikut.

- Saldo Pelatihan sebesar Rp. 1.000.000,

- Insentif bulanan sebesar Rp.2.400.000 (Dibagikan Rp.600.000 Perbulan).

- Insentif pengisian survei Rp. 150.000 (50.000 per survei).

Usai berhasil menjalankan 3 gelombang pendaftaran Kartu Pra Kerja, berikut fakta-fakta terbaru dari Kartu Pra Kerja yang harus anda ketahui.

Ilustrasi kartu pra kerja.
Ilustrasi kartu pra kerja. (setkab.go.id)

Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang IV

1. Membuat akun Prakerja

- Masuk ke situs www. prakerja.go.id.

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.

- Cek email dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja.

2. Isi data diri

- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat.

- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".

- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya".

- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.

Penerbangan Domestik Dibuka: Lion Air Siap Terbang 10 Mei, Citilink Mengudara 8 Mei, Ini Syaratnya

3. Ikuti tes Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.

- Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu.

- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes.

- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved