Susi Pudjiastuti Bereaksi Kabar Jasad ABK WNI di Kapal China Dilarung ke Laut

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bereaksi atas kabar jasad ABK Indonesia dilarung ke laut dari sebuah kapal China.

jabar.tribunnews.com
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bereaksi atas kabar jasad ABK Indonesia dilarung ke laut dari sebuah kapal China.

Video yang dirilis oleh MBC itu diulas oleh YouTuber Jang Hansol di kanalnya, Korea Reomit, pada Rabu waktu setempat (6/5/2020).

Susi Pudjiastuti menyebutkan hal itulah yang menjadi alasan Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) harus dihentikan.

Penghentian IUUF perlu kerjasama internasional.

"Illegal Unreported Unregulated Fishing = Kejahatan yg mengambil kedaulatan sumber daya ikan kita = sumber protein = Ketahanan pangan= TENGGELAMKAN !!!!!!!! Saya sudah teriak sejak tahun 2005," kata Susi dalam cuitannya, Kamis (7/5/2020).

Susi lantas membeberkan bagaimana IUUF bekerja selama ini.

Dia bilang, IUUF merupakan kejahatan lintas negara yang dilakukan di beberapa wilayah laut, oleh crew dan ABK dari beberapa negara.

Hasil tangkapannya yang ilegal, seperti penangkapan hiu untuk diambil siripnya dalam kasus ABK kapal China itu dijual ke beberapa negara.

Praktis penangkapan ikan ilegal melanggar hukum kelautan banyak negara.

Pelanggaran yang dilakukan tak hanya soal penangkapan biota laut yang dilindungi dengan cara-cara yang tidak dibenarkan.

Berbagai pelanggaran dari kedaulatan wilayah laut hingga perbudakan manusia kerap terjadi.

Tak jarang, para pelaku illegal fishing menyelundupkan berbagai komoditi termasuk narkoba melalui jalur laut yang sulit dilacak.

"Penyelundupan segala komoditi bukan hanya ikan yang dicuri tapi juga satwa-satwa langka, Narkoba & Kejahatan Kemanusiaan/perbudakan modern. Kejahatan yg sangat lengkap dan jahat luar biasa," ungkap Susi.

Seriusnya kejahatan IUUF membuat berbagai negara membentuk Satuan Tugas (Satgas).

Di AS, Presiden AS Barack Obama pada masanya membuat Task Force IUUF.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved