Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Wali Kota Airin Lepas 3 Penghuni Rumah Lawan Covid-19 yang Dinyatakan Negatif Corona
Seorang PDP dan dua ODP yang dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel dinyatakan negatif corona.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) dan dua orang dalam pemantauan (ODP) yang dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan negatif corona.
Mereka telah dikarantina selama 14 hari dan mengikuti serangkaian tes.
Mereka pun boleh kembali ke rumah dengan membawa surat keterangan negatif corona.
Pelepasan ketiga mantan penghuni Rumah Lawan Covid-19 itu langsung dihadiri Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
"Saya terima kasih kepada bapak ibu dokter dan perawat yang berada di rumah lawan Covid-19, di mana tadi ada tiga pasien yang PDP dan ODP, yang Alhamdulillah setelah dilakukan pemantauan kurang lebih 14 hari dinyatakan sudah negatif sehingga bisa ketemu dengan keluarga dan sanak familynya," ujar Airin di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Ciater, Serpong, Kamis (7/5/2020).
Airin mengatakan, Rumah Lawan Covid-19 memang disediakan bagi warga Tangsel yang kesulitan isolasi mandiri, karena faktor ekonomi ataupun keterbatasan lainnya.
Para penghuni akan mendapat fasilitas serupa rumah, dan pengawasan dari tenaga medis.
"Jadi dia karantina di sini, karena tidak bisa karantina mandiri di rumahnya tidak ada siapa-siapa, sekarang sudah selesai pemantauannya yang lainnya maka sudah boleh pulang," ujarnya.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19, Suhara Manullang, mengatakan, ketiga mantan penghuni karantina itu akan tetap dipantau puskesmas sesuai tempat domisili.
• Penjelasan Dishub DKI Soal Kategori yang Diizinkan Menggunakan Transportasi
• Ramai Pernyataan Menhub di Media, PO di Terminal Pulo Gebang Mengira Larangan Mudik Dicabut
Hal itu agar data kasus Covid-19 yang dicatat lewat puskesmas bisa tertib prosedur.
"Tetap dipantau puskemas, kan kita berikan surat rujukan control kalau ada apa. Untuk itu kan kita disini menggunakan sistem yang datang kesini adalah rujukan puskemas dan dikembalilan nanti ke puskesmas."
"Karena nanti angka-angka yang puskemas dilaporkan ke gugus tugas akan berkurang, kita tidak sendiri rumah lawan covid tujuannya gitu. Baik datang dan pulang itu tetap puskesmas yang mengontrolnya," papar Suhara.