Diteriaki Saat Hendak Rampas Motor, Seorang Pria Dikeroyok Warga Hingga Tewas di Serpong

Merasa terancam akan dirampas sepeda motornya, Raka berteriak hingga terdengar oleh warga sekitar

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
zoom-inlihat foto Diteriaki Saat Hendak Rampas Motor, Seorang Pria Dikeroyok Warga Hingga Tewas di Serpong
Dok warga
Seorang pria bernama Muhammad Basri (37) tewas dikeroyok warga saat mencoba merampas sepeda motor di bilangan Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat dini hari (8/5/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jsisy Rahman Tohir 

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Seorang pria bernama Muhammad Basri (37) tewas dikeroyok warga saat mencoba merampas sepeda motor di bilangan Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat dini hari (8/5/2020).

Kapolsek Serpong, AKP Suprianto, memaparkan kronologi pengeroyokan tersebut. 

Sekira pukul 02.00 WIB, Raka Indrawan, sedang menunggu teman sembari duduk di atas motornya.

Tiba-tiba, Basri datang, dan langsung mengancam dan meminta kunci sepeda motor Raka.

"Pada saat korban menunggu temannya di TKP, tiba-tiba tersangka datang dan langsung meminta kunci sepeda motor dengan mengancam," ujar Suprianto melalui aplikasi pesan singkat. 

Merasa terancam akan dirampas sepeda motornya, Raka berteriak hingga terdengar oleh warga sekitar. 

Warga yang cukup ramai mendengar teriakan itu, sontak mengejar Basri hingga tertangkap.

Mereka juga memukuli Basri sampai bersimbah darah. 

Setelah tak berdaya, Basri diserahkan ke aparat polisi setempat. 

"Kemudian warga menyerahkan tersangka dengan kondisi luka-luka, berikut barang bukti ke Polsek Serpong," ujarnya.

Simak Promo Telkomsel Terbaru: Ada Kuota Internet Gratis Mulai 5 GB hingga 30 GB

Potong Bansos 40 Sopir di Tanjung Priok, Seorang Timer Ditangkap Polisi: Modus, Raup Jutaan Rupiah

Kronologi Bandara Soekarno-Hatta Mendadak Ramai hingga Ditemukan 11 Penumpang Positif Covid-19

Basri sempat dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapat tindakan medis. Namun nahas, nyawanya tak tertolong.

"Setelah dilakukan penindakan medis oleh dokter RS Kabupaten Tangerang tersangka dinyatakan meninggal dunia," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved