Penusuk Wanita Muda Ditangkap
Tikam & Rampok Teman Kencan Usai Berhubungan Badan, Konong Dibawa ke Rumah Sakit Saat Diburu Polisi
Setelah E terkapar dengan berlumuran darah dan tanpa busana barulah Konong melucuti harta yang dibawa teman kencannya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Upaya Muhajirin alias Konong (22) menaklukan E (19) tak berjalan mudah.
Ia harus berjibaku hingga melakukan 12 tusukan ke tubuh E menggunakan pisau lipat yang telah ia siapkan.
Setelah E terkapar dengan berlumuran darah dan tanpa busana barulah Konong melucuti harta yang dibawa teman kencannya.
Mulai dari uang, ponsel hingga cincin emas yang melingkar di jari E kini berpindah tangan.
"Awalnya setelah selesai bercumbu, pelaku melakukan penganiayaan dengan mencekik korban, tapi korban sempat melawan dan menendang pelaku sehingga terlepas," kata Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur melalui telekonpers diari kantornya, Jumat (8/5/2020).
Saat itu pelaku mengambil pisau yang ditaruh di ditumpukan bajunya," imbuh Ghafur.
Saat meninggalkan kamar hotel lokasi kejadian, Konong dalam keadaan membawa luka di beberapa bagian tubuhnya bekas gigitan E.
Konong pun sempat dibawa berobat oleh rekannya berinisial D yang saat ini dalam buruan polisi.
"Peran dari DPO inisial D itu, perannya mengantar pelaku ke hotel kemudian setelah itu menjemput kembali, membawa pelaku ke rumah sakit untuk mengobati luka hasil gigitan korban," kata Ghafur.
Selain itu, ucap Ghafur, D adalah perantara antara Konong dengan IR, penadah yang telah ditangkap.
"Kemudian dia yang menjualkan handphone kornan di fb di market place dan menyerahkannya ke pembeli atau penadah," kata Ghafur.
Tapi saat ini, setelah luka gigitan yang dialami Konong sembuh, ia telah kembali ke rumah sakit.
Sebab, saat ditangkap di rumahnya di kawasan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat dia sempat melawan hingga membuat betis kirinya dihadiahi timah panas.
Diberitakan sebelumnya, kesal disindir tak punya uang jad salah satu hal yang mendorong Konong tega menikam E berulang kali.