Ada Makam Rahasia di Kontrakan Penjual Roti, Istri Siri Syok Ceritakan Jasad di Dalamnya

Setahu Saban, selama ini AA tidak pernah melapor ke perangkat desa jika sudah memiliki istri SM karena di KTP-nya berstatus lajang.

"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah," ungkap Saban.

"Saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gitu, pucat dan kurus juga badannya," dia menambahkan.

Saban dan warga perumahan tak mengetahui SM adalah istri AA. Baru tahu pas SM kabur dan bercerita dirinya korban penganiayaan AA.

"Saya juga enggak tahu sama sekali kalau perempuan ini tinggal di situ, jadi enggak pernah lihat kesehariannya," ungkap Saban.

"Apalagi rumahnya di pinggir jalan raya dan lingkungannya sepi, kanan kirinya masih ada yang kosong," dia menambahkan.

Penangkapan AA setelah SM menelepon orangtuanya di Rangkasbitung, Banten, lalu membuat laporan ke Polsek Parung Panjang.

Dari kasus kekerasan dalam rumah tangga, polisi mengungkap fakta baru ternyata ada orang lain korban penganiayaan AA.

• Ngaku Polisi, Mahasiswa Ini Gondol Handphone dan Laptop Siswi yang Hendak Belajar di Rumah Temannya

Ihwal makam di belakang rumah kontrakan AA sudah didengar Busono, Ketua RW 04 Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kamis (7/5/2020).

Ia mengaku tahu adanya makam dari pengakuan SM, bahwa pernah ada orang meninggal di situ.

Akhirnya, Jumat (8/5/2020), polisi mengerahkan lima orang dari unsur warga dan petugas Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menggali makam tersebut.

Setelah satu jam lebih penggalian, para penggali menemukan jasad yang sudah rusak, tinggal tulang belulang terlilit sarung.

Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman menjelaskan mayat tersebut berkelamin perempuan, tapi identitasnya belum diketahui.

Jasad tersebut ditemukan dengan kondisi sudah membusuk dan diduga sudah terkubur selama 3 bulan.

"Dikubur sejak pertengahan Februari, berarti sampai sekarang sudah 3 bulan. Perempuan, perkiraan usia 25 tahun," kata Nundun kepada TribunnewsBogor.com.