Kapal Tanker Waruna Meledak dan Terbakar:  4 Jam Api Berkobar Hebat, Begini Nasib ABK

Ia bahkan menyebutkan bahwa pemadaman tersebut masih akan lama berlangsung karena kondisi kapal

Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Sebuah Kapal Tanker dilahap si jago merah di Pelabuhan Belawan, Senin (11/5/2020) pagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Empat jam telah berlalu Kapal Tanker Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan - Medan tak kunjung padam, Senin (11/4/2020).

Api yang telah melahap kapal sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.03 WIB api tak kunjung padam.

Hal ini disampaikan, Komandan Regu (Danru) Damkar UPT Wilayah IV Belawan, Sadakata Ginting

"Apinya belum mati, tapi sudah mulai berkurang tapi belum mati. Masih lumayan. Tapi sudah ada asap putih," ungkapnya kepada Tribun.

Ia bahkan menyebutkan bahwa pemadaman tersebut masih akan lama berlangsung karena kondisi kapal yang dipenuhi peralatan mudah terbakar.

"Masih lama lagi ini bang," tutur Sadakata.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan sudah ada ambulans yang datang membawa korban.

"Iya tadi ada datang ambulans bawa yang luka tadi," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pihak Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan UPT Wilayah IV Belawan telah menurunkan 20 mobil damkar untuk memadamkan si jago merah.

"Ada 20 unit ini yang kita turunkan," tambahnya.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad menyebutkan lokasi berdekatan dengan kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan.

"Benar telah terjadi kebakaran kapal MT. JAG LEELA yang sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan - Medan yang berlokasi dan berjarak kurang lebih 1-2 kilometer dari kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan," jelasnya.

Menurut Ahmad, hingga saat ini, proses pemadaman api sedang berlangsung yang dilakukan oleh unsur-unsur maritim seperti Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Syahbandar Utama Belawan, PT. Pelindo I Belawan, Dinas Pemadam Kebakaran Belawan yang mengerahkan 6 unit mobil pemadam, dan Polairud Belawan.

Sementara dari sisi Laut kapal patroli KPLP KN. 5205 sudah berada di sekitar kejadian untuk mengamankan sisi laut dengan jarak sekitar 200 m dari lokasi. Ada 3 kapal terlibat dalam kegiatan pemadaman dari sisi laut. Kapal-kapal tersebut adalah milik Pelindo I dan PT. Waruna.

"Hingga kini, tim SAR masih melakukan pengecekan apakah ada jatuh korban dengan terjadinya musibah kebakaran tersebut. Segera kami update informasinya," tutup Ahmad.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved