Tak Terima Anaknya Dibully di Dalam Tahanan, Orangtua Ferdian Paleka Minta Perlindungan Komnas HAM

Orangtua Ferdian Paleka sangat menyayangkan tatkala melihat tayangan anaknya dibully bahkan hingga ditelanjangi oleh tahanan lain.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
instagram @lambe_turah
Ferdian Paleka 

Terkait upaya penangguhan itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan.

"Apabila dari keluarga atau penasihat hukum akan mengajukan penangguhan, silakan saja. Tapi penyidik akan meneliti dari segala aspek apakah layak diberi tangguhkan atau tidak," kata Ulung.

Nasib Malang Gadis 18 Tahun di Bantaeng, Dinikahkan Paksa Hingga Nyawanya Dihabisi Sang Kakak

Minta Perlindungan Komnas HAM

Atas peristiwa perundungan tersebut, orangtua Ferdian Paleka dan kedua temannya berencana mengajukan permohonan perlindungan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi," ujar Rohman.

Rohman mengatakan, orangtua Ferdian dan temannya menyesalkan aksi perundungan yang dilakukan para tahanan.

"Tapi perbuatan itu tidak manusiawi terutama buat keluarga," ucap Rohman.

Ferdian Paleka yang sudah diamankan di bilangan Tol Tangerang-Merak pada Kamis (8/5/2020) dini hari.
Ferdian Paleka yang sudah diamankan di bilangan Tol Tangerang-Merak pada Kamis (8/5/2020) dini hari. (Istimewa)

Video Ferdian Paleka Dibully Beredar di Medsos

Diwartakan sebelumnya, Ferdian Paleka, YouTuber kasus prank Sembako isi sampah ke waria, menjadi korban bullying (perundungan) di Rutan Polrestabes Bandung.

Rekaman video aksi bullying terhadap Ferdian Palek Cs beredar di media sosial.

Pasalnya, aksi bullying itu direkam salah satu tahanan dan tersebar ke medsos.

Aksi bullying itu dipicu perilaku Ferdian Paleka Cs tak disukai tahanan lain.

Kura-kura Pemberian Atta Halilintar Mati, Aurel Hermansyah Tahan Tangis: Enggak Tega

Dalam video tersebut, Ferdian Paleka Cs terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.

Kedua tersangka itu kemudian terlihat masuk dalam tempat sampah berwarna kuning di Rumah Tahanan (Rutan) Polrestabes Bandung.

Tak sampai di situ, keduanya pun melakukan squat jump dan push up.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved