Update Rapid Test di Jakarta Hingga 11 Mei : 3.505 Orang Terindikasi Covid-19
Sebanyak 3.505 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 84.447 lainnya dinyatakan nonreaktif
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 87.952 orang telah menjalani rapid test atau tes massal Covid-19 di DKI Jakarta.
Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, rapid test telah dilaksanakan di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi di ibu kota.
Selain itu, tes massal ini juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang ada di komplek Balai Kota DKI Jakarta.
"Rapid test masih terus kami lalukan, total sebanyak 87.952 orang telah menjalani rapid test," ucapnya, Senin (11/5/2020).
Dari jumlah tersebut, empat persennya diantaranya terindikasi positif Covid-19.
"Sebanyak 3.505 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 84.447 lainnya dinyatakan nonreaktif," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Bagi masyarakat yang terindikasi positif lewat metode rapid test ini langsung diarahkan menuju rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk melakukan swab test menggunakan metode PCR.
Ani pun mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah, seperti tetap di rumah, beribadah di rumah, dan kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
• Menko PMK Minta Distribusi Bansos di Kota Tangerang Tidak Saling Tindih
• Tiga Jambret Spesialis Angkot Berhasil Diringkus Polisi Usai Beraksi di Bekasi
• Masih Banyak Import Case dan Tingginya Pergerakan Warga, Depok Ajukan Perpanjangan PSBB Lagi
Sebab, upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tak akan berhasil jika kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 masih rendah.
"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," tuturnya.