Antisipasi Vrus Corona di DKI

93.426 Orang Ikut Rapid Test di Jakarta, Pemprov DKI : 3.646 Reaktif Covid-19

Adapun pelaksanaan rapid test ini dilakukan di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi di ibu kota.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Petugas kesehatan Puskesmas Tanah Abang melakukan pemeriksaan rapid test terhadap warga Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 93.426 orang telah menjalani rapid test atau tes massal Covid-19 di DKI Jakarta sampai Senin (11/5/2020) kemarin.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, rapid test dilakukan di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi di ibu kota.

Selain itu, tes massal juga dilaksanakan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang berada di kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

"Total sebanyak 93.426 orang telah menjalani rapid test di 6 wilayah di Jakarta," ucapnya, Selasa (12/5/2020).

Dari jumlah tersebut, empat persennya dinyatakan reaktif Covid-19.

"Persentase positif Covid-19 sebesar poersen atau 3.646 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 89.780 orang non-reaktif," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Bagi masyarakat yang terindikasi positif lewat metode rapid test ini langsung diarahkan menuju rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk melakukan swab test menggunakan metode PCR.

Dwi pun mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah, seperti tetap di rumah, beribadah di rumah, dan kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Setelah Morris, Kini Raffi Ahmad Beli Mobil BMW Andre Taulany Seharga Rp 800 Juta: Gua Bayar Kes!

Melonjak Tajam, Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Capai 1.262 Orang

Dua Pekan PSBB, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Jangkau 167 PMKS

Sebab, upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tak akan berhasil jika kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 masih rendah.

"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved