Antisipasi Virus Corona di DKI
Banyak Pedagang yang Masih Jualan di Pasar Tanah Abang, Begini Komentar Satpol PP DKI
Sejumlah pedagang pakaian masih berjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini komemtar Satpol PP.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
"Alasannya karena saya sepi pemasukan. Jadi mesti jualan buat beli makan," kata dia, di lokasi.
Sebenarnya, Baba mengetahui perihal aturan PSBB.
Tapi Baba terpaksa berjualan di sana demi mengais rezeki.
Ketika ditanya ihwal penjualan toko online, Baba menjawab tak paham perihal caranya.
"Kalau jualan toko online, saya tidak paham. Enaknya juga jualan langsung kayak begini. Bisa tawar-menawar kan," jelas Baba.
Di sisi lain, satu di antara pedagang pakaian memberikan harga diskon barang dagangannya.
Semula harga pakaian (kemeja) seharga Rp 215 ribu, dijual senilai Rp 65 ribu.
Marni (37) seorang pengunjung di lokasi, mengatakan tak khawatir berbelanja di sana meski sedang pandemi virus corona Covid-19.
"Kalau saya yang penting pakai masker dan jaga jarak," ucapnya.
Apa yang dikatakan Marni tak tepat. Sebab di lokasi agak sulit untuk melakukan jaga jarak lantaran lahannya tak luas.
Apalagi saat berkomunikasi dengan pedagang.
"Ya memang kalau jaga jarak satu meter agak susah, tapi sebisanya saja. Kasihan pedagang kalau tidak pengunjung, siapa lagi yang beli," ucap Marni.