Antisipasi Virus Corona di DKI
Sudah 13 Penumpang Bus AKAP Terbatas Diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur
13 orang tercatat jadi penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) terbatas di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sebanyak 13 orang tercatat jadi penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terbatas di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung.
Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan jumlah tersebut akumulasi keberangkatan sejak Minggu (10/5/2020).
"Tanggal 10 Mei, ada 5 orang yang berangkat menggunakan 3 unit bus. Hari berikutnya (11 Mei) ada 7 orang yang menggunakan 1 bus," kata Afif di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/5/2020).
Mereka boleh berangkat setelah melengkapi persyaratan administrasi yang ditentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
• Pendaftar Kartu Pra Kerja Belum Bisa Mencairkan Dana Insentif, Begini Pendapat dari Pelaksana
Untuk keberangkatan tanggal 10, dua penumpang merupakan petugas yang berpergian karena keperluan tugas mereka.
"Ada juga TKI (tenaga kerja Indonesia) dari Singapur yang kena PHK, ada juga TKI dari Hongkong. Dokumennya lengkap, kita kasih jalan," ujarnya.
Afif menuturkan TKI yang diberangkatkan lewat Terminal Pulo Gebang awalnya hendak pulang ke tempat asalnya lewat jalur udara.
Namun karena pesawat yang melayani perjalanan ke Surabaya tempat mereka tak ada akhirnya beralih ke mode transportasi bus.
"Kriteria penumpang yang boleh berangkat sesuai dengan surat edaran (Nomor 4 Tahun 2020) Gugus Tugas Covid-19, ada empat kategor," tuturnya.
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
Terminal Terpadu Pulo Gebang
Cakung
Jakarta Timur
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Covid-19
Ribuan Pedagang Binaan Jakarta Utara Didaftarkan Jadi Penerima Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Jelang Sekolah Tatap Muka, Ribuan Tenaga Pendidik di Jakarta Utara Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Wagub Ariza: Jangan Mudik, Pandemi Covid-19 Belum Selesai |
![]() |
---|
Gandengan Ormas dan Karang Taruna, GPS Dampingi Lansia di Jakarta Dapatkan Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|
Sejak Awal Pandemi Covid-19, Lima Perawat di Jakarta Utara Gugur |
![]() |
---|