Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Dinsos Tangsel: Distribusi Bansos dari Provinsi Banten dan Kemensos Terkendala, Masih di Bawah 50%

Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Tangerang Selatan ( Tangsel) periode kedua akan segera berakhir, namun bantuan sosial ( bansos) terkendala

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diterapkan di Jakarta selama 14 hari atau dua pekan guna mengantisipasi virus corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Tangerang Selatan ( Tangsel) periode kedua akan segera berakhir, namun distribusi bantuan sosial ( bansos) masih terkendala.

Sekretaris Dinas Sosial Tangsel, Sarifudin Prawirya, mengatakan, bansos dari Provinsi Banten maupun Kementerian Sosial (Kemensos) seharusnya sudah diberikan sejak April 2020 untuk tahap pertama.

Namun pada aplikasinya, kedua bansos itu baru didistribusi mulai awal Mei.

Dari data jumlah keluarga penerima manfaat (KPM), sampai saat ini, pertengahan Mei 2020, masih di bawah 50% yang sudah mendapatkan bansos.

Hendak Buang Sampah, Warga Beji Kota Depok Malah Temukan Mayat di Kali Ciliwung

"Dari 10.924 KPM, baru 2.400 KPM yang menerima bansos Provinsi. Kalau Bantuan Kementerian Sosial dari 62.668 daftar KPM baru 28.000 KPM yang menerima," ujar Sarifudin saat dihubungi awak media, Rabu (13/5/2020).

Meski terlambat, Sarifudin mengatakan, proses distribusi bansos terus berjalan bergantian antar kelurahan.

Hari ini, jatahnya kelurahan Pondok Ranji, Pondok Kacang Timur dan Sawah Lama, untuk bansos Provinsi Banten.

"Memang ada sejumlah tantangan. Tapi sekarang sudah berjalan dan setiap hari terus disalurkan ke masyarakat," ujarnya.

Terkait bansos Provinsi Banten yang disalurkan secara tunai melalui BJB Syariah, Dinas Sosial Tangsel sudah meminta agar pihak bank mempercepat dan memperbanyak gerakan distribusinya.

Polisi Putarbalikan 40 Ribu Kendaraan Pribadi di Gerbang Tol Cikupa, Diduga Hendak Mudik

"Untuk percepatan kita juga sudah menyurati BJB (Bank Jabar Banten) agar penyaluran Bantuan tunai ini bisa cepat di terima. Alasan BJB karena WFH, SDM mereka kurang, jadi belum bisa maksimal. Tapi ini akan terus berjalan untuk bantuan bulan Mei dan Juni, meski PSBB telah selesai," uajrnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved