Tukang Sayur Aniaya Penagih Utang
Dua Jari Penagih Utang Putus Ditebas Tukang Sayur, Rekan Korban Sempat Buat Suasana Mencekam
Dua jari Leonardus Saka putus dibacok pada Selasa (12/5/2020). Korban saat itu menagih utang kepada Agus Surono, tukang sayur.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Y Gustaman
"Kejadian itu adalah pembayaran dia terakhir, itupun sisa Rp100 ribu atau Rp150 ribu," ungkap dia.
Adventus sempat menanyakan mengapa pelaku tega membacok orang hingga luka cukup parah.
Rupanya, Agus mengaku khilaf dan terbawa emosi.
"Dia mengakui perbuatannya, karena dia khilaf, karena kebawa emosi padahal itu utang tinggal terakhir," ungkapnya.
Ia menduga Agus tengah mengalami kesulitan keuangan, terlebih di masa pandemi Covid-19 banyak yang secara ekonomi terdampak.
"Ya mungkin karena lagi bawah Covid-19, jangankan tukang sayur semua sektor usaha pasti menurun," katanya.
Ada Faktor Cekcok
Pelaku ketika ditanya memang tidak mengaku secara gamblang kondisi ekonominya.
Tapi, jika dilihat dari nilai tagihan yang hanya Rp100 ribu tentu sangat disayangkan harus berujung pada kekerasan.
"Dia enggak bicara sejauh itu (usahanya menurun), tapi logikanya cuma gara-gara ditagih segitu aja bisa sampai tersulut emosi."
"Berartikan ada faktor ekonomi yang enggak bisa diutarakan pelaku," ujar Adventus.
Menurut dia, ada faktor cekcok di balik kasus ini.
"Di awal enggak bisa ketemu solusinya, jadi sampai kejadian seperti itu," tambah dia.
Reaksi Rekan Korban
Apa yang dialami Leonardus sempat mengundang reaksi sejumlah rekan korban.
