Viral di Media Sosial

Viral Video Anak Kecil Diinjak dan Ditendang Teman Mainnya, Perekam Tertawa: Gak Usah Nangis

Sebuah video yang merekam tindakan bullying seorang anak bercelana merah terhadap temannya viral di media sosial

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
IST
Viral Video Anak Kecil Diinjak dan Ditendang Teman Mainnya, Ayah Pelaku Tertawa: Gak Usah Nangis 

Berdasarkan caption di @viralterkini99, peristiwa mengiris hati itu terjadi di Desa Petet, Semarang, Jawa Tengah.

"Tindakan tidak terpuji oleh anak bercelana merah kepada teman mainnya yang direkam oleh ayahnya sendiri (anak bercelana merah-red). TKP. Desa Petet, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah. Selasa (12/5/2020).

Mohon pihak berwajib segera mengusut dan menangkap si perekam video yang tidak lain adalah ayah kandung si anak bercelana merah.

Postingan ini kami hapus jika orang tersebut telah ditangkap" tulis akun @viralterkini99.

Pria Bule Ngaku Jadi Ayah Angkat Syahrini, Putri Kandungnya Klarifikasi: Gak Sangka Papa Sejahat Ini

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantine Baba mengatakan belum ada yang mengadukan secara resmi terkait kejadian tersebut.

"Dengan ada video ini akan kami telusuri kebenarannya dengan melibatkan personel Polsek Tuntang dan DP3A Kabupaten Semarang," ungkapnya. 

Dikutip TribunJakarta.com dari TribunJateng.com, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang angkat bicara mengenai viralnya duel dua bocah tersebut.

Ketua DP3AKB Kabupaten Semarang, Romlah menyebutkan narasi video duel dua bocah di Tuntang, Kabupaten Semarang yang viral di sosial media diubah oleh oknum penggunggahnya.

Hal tersebut disayangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang, Romlah.

Romlah menyayangkan oknum di sosial media yang mengubah narasi menjadi sesuatu yang tidak benar.

"Di narasi itu mengatakan yang memvideo bapaknya. Padahal tidak seperti itu," katanya.

Romlah menjelaskan, perekam video perkelahian tersebut bukanlah ayah seperti yang dinarasikan di sosial media.

Namun, perekam adalah sepupu dari anak-anak tersebut.

"Yang merekam teman mereka perempuan berusia 17 tahun, lalu diposting sebagai status di Whatsapp selama 10 menit, dan dihapus lagi," jelas Romlah, Rabu (13/5/2020).

Kejadian itu terjadi di Dusun Petet, Tuntang, Kabupaten Semarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved