Sisi Lain Metropolitan
Buka Jasa Curhat Gratis, Ini Siasat Fikhi Bantu Temukan Solusi: Tak Cuma Sekadar Mendengarkan
Melalui mulut ke mulut, sejumlah orang akhirnya mempercayakan Fikhi Aulia Panca Ratrina untuk tempat berbagi cerita dan keluh kesah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Namun, untuk yang lebih dominan konseli di usia 18 sampai 22 tahun dan membahas masalah percintaan serta kuliah.
Mengahadapi tipe orang atau individu yang berbeda, Fikhi menuturkan harus betul-betul memilih kosa kata yang baik untuk digunakan, terutama pada mereka yang berusia di atasnya.
Oleh sebab itu, ia akan melihat lebih dulu penulisan kata yang digunakan konseli, gaya bicaranya atau bahasanya, cek media sosialnya hingga mendengarkan curhatan secara utuh.
• Terungkap Istri Tewas Dibunuh Suami Gara-gara Tak Mau Masak Sahur, Dokter Temukan Kejanggalan
"Jadi kalau mereka pakai bahasa tongkrongan ya saya menyesuaikan aja. Sebab kan semua orang butuh didengar. Sehingga beberapa dari mereka butuh dingertiin dan dipahamin. Jadi di sini saya menyesuaikan diri juga dengan mereka."
"Kalau dari curhatan mereka saya pribadi pernah merasakan, saya coba sisipkan pengalaman saya dicurhatan mereka. Tapi kalau saya belum pernah mengalami, saya balik lagi mengarahkan mereka mencari solusinya. Sebab saya bukan psikolog juga," imbuh Fikhi Aulia Panca Ratrina.
Fikhi Aulia Panca Ratrina mengungkapkan, 25 persen peserta konselingnya saat ini berasal dari kaum adam dan sisanya berasal dari kaum hawa.
Setelah melihat potensi dan perkembangan yang ada, Fikhi Aulia Panca Ratrina melihat jasa curhat onlinenya ini sebagai peluang usaha yang bagus.
Sehingga untuk ke depannya tak menutup kemungkinan bila akan dikenakan tarif namun dengan biaya terjangkau.
• Memaknai Ekspresi Billy Syahputra soal Kedekatan dengan Amanda Manopo, Poppy Amalya: Ada Kecemasan
Hal ini lantaran, ia melihat ada sejumlah orang yang membutuhkan konseling secara berkala. Misalnya menjadi rutin seminggu sekali.
TONTON VIDEONYA:
Untuk itu, Fikhi Aulia Panca Ratrina akan memulainya dari memisahkan nomornya saat ini.
"Saya bakalan misahin nomor pribadi dulu sepertinya. Sebab saat ini layanan curhat online kan masih pakai nomor saya pribadi. Sebab saya melayani curhat online ini melalui chat, voice note, reguler atau online chat," jelas Fikhi.
Manfaat Curhat
Ternyata aktivitas curhat atau bercerita meluapkan emosi kepada orang lain memiliki banyak manfaat.
Psikolog Universitas Airlangga, Endang R Surjaningrum PhD ungkap di antaranya adalah empat manfaat di bawah ini.