Sisi Lain Metropolitan
Buka Jasa Curhat Gratis, Ini Siasat Fikhi Bantu Temukan Solusi: Tak Cuma Sekadar Mendengarkan
Melalui mulut ke mulut, sejumlah orang akhirnya mempercayakan Fikhi Aulia Panca Ratrina untuk tempat berbagi cerita dan keluh kesah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Fikhi Aulia Panca Ratrina (20), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) jurusan Bimbingan dan Konseling membuka jasa curhat online gratis.
Fikhi membuka jasa tersebut berawal karena ia mendengarkan banyaknya curahan hati orang sekitar.
"Awalnya saya mulai karena banyak teman yang curhat soal masalah keluarga, keuangan, percintaan, kehidupan kuliah dan kehidupan pribadi mereka. Akhirnya saya beranikan diri buat buka jasa gratis ini," tegas Fikhi Aulia Panca Ratrina kepada TribunJakarta.com, Rabu (13/5/2020).
TONTON JUGA:
Sekitar enam bulan terakhir, jasa curhat online gratis Fikhi mulai diterima masyarakat.
Melalui mulut ke mulut, sejumlah orang akhirnya mempercayakan Fikhi Aulia Panca Ratrina untuk tempat berbagi cerita dan keluh kesah.
• Terungkap Kondisi Terbaru Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar, Sempat Dikenal Berprestasi
Kian banyaknya orang yang curhat kepadanya, membuat Fikhi Aulia Panca Ratrina berinisiatif untuk menawarkan jasanya untuk publik dengan nama #RentalCurhat.
"Kegiatan curhat online sudah dimulai 6 bulan lalu. Jadi mulai dari teman, temannya teman pada curhat ke saya. Sampai akhirnya saya buat #RentalCurhat ini dan minta dipromosikan melalui intastory Instagram teman-teman saya," aku Fikhi Aulia Panca Ratrina.
FOLLOW JUGA:
Secara usia, Fikhi memang terbilang masih belia.
Meski demikian, Fikhi Aulia Panca Ratrina menuturkan telah mendengarkan lebih dari 100 curhatan orang usai jasanya ini dikenal masyarakat.
Fikhi Aulia Panca Ratrina memiliki siasat tersendiri ketika mendengarkan curahan hati orang lain.
• Simak Tata Cara Salat Idul Fitri 1441 H di Rumah, Dilengkapi Ketentuan Khotbah Sesuai Petunjuk MUI
Mahasiswi semester empat itu tak hanya sekadar mendengarkan curhatan semata, ia juga membantu menemukan solusinya.
"Kebetulan saya belajar teori BK. Jadi di BK itu kita bantu mengarahkan orang buat nemuin solusinya sendiri. Jadi kayak memandirikan. Namun, terkadang saya juga bantu mereka menemukan latar belakang masalah mereka. Sebab, beberapa orang justru tidak mengetahui pasti latar belakang masalah mereka tuh apa," ujar
Fikhi Aulia Panca Ratrina.
Sejauh ini, Fikhi mengatakan para konselingnya rata-rata berusia 17 sampai 28 tahun.
