Pulang Salat Subuh di Masjid, Nenek Ini Syok Lihat Anak dan Cucunya Tergeletak Mengenaskan di Kamar
Nasib tragis menimpa balita dan ibunya di Desa Tleter RT 02 RW 01, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, TEMANGGUNG - Nasib tragis menimpa balita dan ibunya di Desa Tleter RT 02 RW 01, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pasalnya ibu berinisial EW (25) dan anaknya NMA (5) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya.
Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali menjelaskan, peristiwa itu terjadi di rumah korban pada Rabu (13/5/2020), sekira pukul 05.00 WIB.
Saat itu nenek korban keluar rumah untuk melaksanakan salat subuh di masjid.
Mengetahui nenek korban pergi, kesempatan itu pun digunakan oleh pelaku untuk menyelinap masuk ke rumah korban.
Sementara di dalam rumah, EW dan NMA sedang tertidur pulas dan tak menyadari ada pelaku masuk.
Berdasarkan hasil peyelidikan, pelaku rupanya sengaja datang ke rumah korban saat neneknya pergi ke masjid.
Merasa situasi aman, pelaku kemudian melancarkan aksinya menghabisi nyawa EW dan NMA.
• MUI Izinkan Umat Muslim Laksanakan Salat Berjemaah Saat Idul Fitri 1441 H, Tapi Ada Syaratnya
Pelaku Adalah Selingkuhan Korban
Pelaku pembuhan terhadap EW dan NMA ternyata dilakukan oleh orang terdekat korban.
Keduanya tewas diduga akibat dianiaya selingkuhan EW, S (38).
Pelaku berinisial S (38), warga Desa Tleter RT001/RW01, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, dibekuk tak lebih dari 24 jam setelah menganiaya korban.
Polisi mengatakan, sebelum menganiaya korban hingga tewas, S sudah menyiapkan palu untuk menganiaya korban.

Palu tersebut dibawa S dari tempatnya bekerja.
Palu tersebut kemudian digunakan untuk memukul korban yang sedang tidur di kamarnya.