Ditinggal Orangtua ke Pasar, Gadis 10 Tahun Diperkosa & Dibunuh, Mayatnya Tergantung di Tali Jemuran

Malang menimpa bocah berusia 10 tahun ditemukan tewas tergantung di tali jemuran. Hasil visum menunjukkan, ada cairan di alat vital korban.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Net
Ilustrasi 

Diduga diperkosa, dianiaya, hingga dibunuh

Haryo menduga, P diperkosa lalu dianiaya hingga akhirnya dibunuh oleh pelaku.

"Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja," katanya.

Korban diduga mengalami penganiayaan sebelum akhirnya digantung oleh pelaku.

Polisi juga menemukan tanda yang menunjukkan adanya upaya perlawanan dari korban.

Haryo menduga, P sempat melawan aksi pemerkosaan.

Perlawanan tersebut membuat P akhirnya dianiaya oleh pelaku.

Saat digantung, P masih dalam keadaaan hidup namun sudah tidak sadar.

"Korban ini dilakukan pemerkosaan terlebih dahulu. Kemudian ada perlawanan sehingga terjadi penganiayaan. Namun, ketika digantung, korban masih dalam keadaan hidup, cuma keadaannya sudah pingsan," tambahnya.

Terduga pelaku orang dekat

Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK
Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK (Kompas.com)

Polisi akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap PA (37).

Haryo menyebut, saat kejadian, PA berada di dalam kamar kosnya di sekitar TKP.

Untuk diketahui, PA merupakan warga asal Ruteng, Manggarai, NTT.

PA juga dekat dengan keluarga korban lantaran berasal dari daerah yang sama.

Pa ternyata baru kos di lokasi tersebut kurang lebih tiga bulan.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Syarifudin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved