Virus Corona di Indonesia

Pemkot Depok Siap Bubarkan Kerumunan saat Lebaran, Salat Idulfitri Berjamaah di Bekasi Diperbolehkan

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi perbolehkan pelaksaan Salat Idulfitri berjmaah di masjid-masjid yang berada di wilayah zona hijau

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan MUI Kota Depok, menyampaikan maklumat Hari Raya Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi corona.

Sebelumnya diwartakan juga, bahwa imbas dari Covid-19 ini seluruh kegiatan salat Idulfitri ditiadakan di tempat-tempat ibadah atau tempat umum, diganti dengan di rumah masing-masing bersama keluarga inti.

Selanjutnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris, juga menyampaikan bahwa kegiatan takbir di Masjid atau pun Mushola masih dapat dilaksanakan, namun hanya oleh petugas yang ditunjuk.

“Dapat dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk dan pelaksanaan takbir keliling ditiadakan” ujar Idris di Ruang Teratai Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (18/5/2020).

Sambung Idris, ihwal pembayaran zakat masih tetap bisa dilaksanakan, dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Tetap memperhatikan protokol kesehatan menjaga jarak, menggunakan masker, tidak bersalaman, dan tidak bersentuhan,” katanya lagi.

Orang nomor satu di Depok ini juga berujar bahwa kegiatan silaturahmi atau pun halal bihalal pada saat Hari Raya Idul Fitri, dilaksanakan dengan cara virtual.

“Silaturahim atau halal bi halal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya idul fitri dilakukan melalui media sosial atau video call conference,” pungkasnya.

Pemkot Depok siap bubarkan kerumunan saat Lebaran

Pemerintah Kota Depok, telah mengeluarkan maklumat ihwal silaturahmi umat muslim saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H yang dilaksanakan melalui media sosial atau secara daring.

Meski begitu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menuturkan bahwa maklumat tersebut dapat berjalan lancar tergantung dari kesadaran masyarakatnya sendiri.

“Intinya adalah masalah kesadaran masyarakat, jadi jangan sampai kita mendahulukan sikap-sikap emosional,” kata Idris di Ruang Teratai Balai kota Depok, Pancoran Mas, Senin (18/5/2020).

Idris menuturkan, biasanya momen lebaran umat muslim identik dengan kerumunan, daan juga halal bihalal.

Namun, karena pandemi Covid-19 ini, seluruh kegiatan tersebut pun dihapuskan.

“Ini berlebaran kan dengan kerumunan orang-orang banyak emosi kita sebagai orang Islam kalau nggak salat idul Fitri nggak sreg apalagi kalau nggak halal bihalal,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved