Virus Corona di Indonesia
PT Angkasa Pura II Bersiap Hadapi Kondisi Normal yang Baru, Petugas Dipersiapkan Seragam Khusus
PT Angkasa Pura II godok protokol guna mengantisipasi skenario the new normal atau kondisi normal yang baru di tengah pandemi global Covid-19.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II tengah menggodok protokol guna mengantisipasi skenario the new normal atau kondisi normal yang baru di tengah pandemi global Covid-19.
Pasalnya, PT Angkasa Pura II telah menetapkan Task Force Penanganan Covid-19, dan segera merumuskan Protokol Penangananya terkait tiga aktivitas kebandarudaraan.
Ketiganya adalah operasional, pelayanan dan komersial.
Selain itu, perseroan juga sedang membahas soal masalah internal seperti keputusan karyawan bekerja dari rumah dan bekerja di kantor.
• Tangkap Sanca 3,5 Meter, Damkar Bongkar Lantai Rumah Warga Setu Jakarta Timur
Ditektur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Menteri BUMN untuk menyiapkan protokol.
Hal itu untuk mengantisipasi skenario the new normal di tengah pandemi Covid-19.
“Sesuai arahan Menteri BUMN, setiap BUMN termasuk PT Angkasa Pura II saat ini sudah diminta mempersiapkan protokol guna mengantisipasi The New Normal di tengah Covid-19 sejalan dengan bidang usaha masing-masing," kata Awaluddin dalam keterangannya, Senin (18/5/2020).
Awaluddin menegaskan, implementasi protokol di atas bergantung dari keputusan resmi pemerintah pusat.
"Belum ada tanggal pasti pemberlakukan protokol ini, baik mengenai kapan karyawan harus kembali bekerja dari kantor serta kriteria siapa saja yang harus bekerja di kantor," terangnya.
• Ratusan Personel Satpol PP Siap Menertibkan PKL di Trotoar Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan, protokol the new normal di bandar udara akan lebih mengedepankan layanan teknologi informasi dan memperhatikan physical distancing.
"Misalnya, personel PT Angkasa Pura II di bandara akan dilengkapi seragam khusus atau APD, kemudian sistem biometrik bisa saja digunakan kaitannya dengan pelayanan, keselamatan dan keamanan penerbangan," ucap Awaluddin.
"Lalu kepada maskapai dan penumpang akan diarahkan untuk lebih menggunakan self check-in kiosk, mobile check-in dan web check-in," sambung dia.
Di samping itu, protokol the new normal juga akan menyentuh aktivitas tenant komersial.
Misalnya, kewajiban bagi tenant untuk menyediakan hand sanitizer, dan diarahkan untuk menerapkan transaksi secara non-tunai.