Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulu Tangkis: Awalnya Diragukan karena Kaki Lemah, Ini Segudang Gelarnya

Tontowi Ahmad bahkan mulanya tidak begitu memiliki kekuatan kaki atau footwork yang ideal sebagaimana mestinya

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Delia/Bolasport.com
Ekspresi Tontowi Ahmad pada acara pemberian apresiasi bagi juara Indonesia Open 2018 di Galeri Indo 

Melansir BWF, Indonesia Open 2006 menjadi turnamen internasional pertama bagi Tontowi Ahmad. Kala itu, dia berpasangan dengan Richi Puspita Dili. 

Sejak saat itu, Tontowi "wara-wiri" di turnamen level internasional sebagai spesialis ganda campuran dengan beberapa tandemnya. 

Namanya semakin mentereng saat mulai dipasangkan dengan Liliyana Natsir pada 2010.
Setahun sejak dipasangkan, keduanya sukses meraih medali emas SEA Games 2011.

Gelar-gelar superseries (sekarang BWF World Tour) pun perlahan-lahan dikumpulkan oleh keduanya sehingga mereka memastikan diri bergabung dalam peta persaingan ganda campuran dunia.

Tontowi Ahmad terus menorehkan sejarah seusai menjuarai turnamen bergengsi All England sebanyak tiga kali secara beruntun dari 2012 hingga 2014.

Pada tahun 2012, Tontowi melakoni debutnya di Olimpiade London. Sayangnya, Tontowi/Liliyana gagal mengamankan gelar juara setelah kalah dari pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, di semifinal.

Tontowi juga kalah dalam perebutan podium ketiga. Alhasil, Tontowi/Liliyana juga harus merelakan medali perunggu.

Tujuh bulan kemudian, tepatnya pada 11 Maret 2013, kegagalan di pesta olahraga dunia itu langsung dibayar tuntas dengan menjuarai All England.

Tak hanya sukses mempertahankan gelar juara All England, pada Agustus 2013, Tontowi juga berhasil mengangkat trofi juara dunia pertamanya.  

Pada 2014, Tontowi Ahmad bersama Liliyana Natsir sukses mencetak hattrick juara All England.

Puncak prestasi Tontowi terjadi kala ia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir.

Medali emas Rio 2016 bukanlah akhir dari prestasinya. Tontowi masih haus gelar juara. Dia membuktikannya dengan menjadi juara dunia untuk kali kedua pada 2017.

Pada 2019, Tontowi Ahmad tak lagi berpasangan dengan Liliyana Natsir. Sebab, Liliyana Natsir memutuskan pensiun lebih dulu tepat setelah pertandingan final Indonesia Masters 2019.

Setelahnya, Tontowi Ahmad sempat dipasangkan oleh Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu sebelum akhirnya resmi gantung raket.

Berikut daftar gelar juara Tontowi Ahmad yang dihimpun Kompas.com dari BWF:

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved