Awalnya Saling Tatap, Pemulung Ini Tiba-tiba Lukai Pedagang Bakso di Gang, Begini Nasibnya Sekarang

Nasib nahas dialami seorang pedagang bakso di Gang Irsad, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi pembacokan 

Korban yang menyadari pelaku hendak mengayunkan golok ke arahnya, sontak menangkis serangan pelaku.

Namun sayang, korban menangkisnya menggunakan telapak tangan.

Sederet Fakta Pembuangan Bayi Berperut Kempis di Sungai Jember, Ari-ari Digunting Tidak Rata

Sehingga mengakibatkan luka.

"Korban menangkis tebasan golok itu dengan telapak tangan kiri hingga terluka," ucapnya.

Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri ke Jalan Babakan Kelurahan Kebonjeruk Kecamatan Andir.

Kanit Reserse Polsek Astana Anyar AKP Muryadi menambahkan, saat ini korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan luka di tangannya yang cukup parah.

"Jadi setelah menebas tapi ditangkis, korban berteriak‎. Tangannya terluka. Sedangkan pelaku melarikan diri. ‎Untuk korban langsung dievakuasi ke rumah sakit," ucapnya.

Ilustrasi pembacokan
Ilustrasi pembacokan (Shutterstock via Kompas)

Melihat ada peristiwa itu, warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku yang melarikan diri.

Hingga akhirnya bisa ditangkap di Jalan Babatan Kelurahan Kebonjeruk Kecamatan Andir.

"Kemudian ditangkap di sana. Saat ini sedang pemeriksaan pada korban dan pelaku. Korban sementara mengalami luka-luka, sudah dievakuasi untuk mendapat perawatan," kata dia.

Polisi Masih Dalami Motif Pelaku

Kapolsek Astana Anyar Kompol Wendi Boyoh mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki motif pelaku.

Santri Tega Bacok Pengasuh Pondok Pesantren Cuma Karena Pelaku Tak Terima Ditegur oleh Korban

Soal motif, informasi sementara menyebutkan antara korban dan pelaku berpapasan di sekitar Gang Irsad.

Namun entah kenapa tiba-tiba pelaku langsung menyerang.

"Jadi ini motifnya informasi sementara saat sebelum kejadian keduanya berpapasan, bertatap muka begitu langsung terjadi penganiayaan."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved