Janda Muda Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Sungai, Diduga Hasil Hubungan Terlarang oleh Pacar

Bayi yang baru dilahirkan tersebut langsung dibuang ke sungai hingga ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
tribunbali
ilustrasi 

Pelaku tinggal bersama ibunya.

Kondisi kejiwaannya sedikit terganggu.

Hal itu terlihat setelah dibawa ke psikiater di RSD dr Soebandi.

“Kemarin begitu tertangkap, langsung kami bawa ke psikiater, ternyata memang ada gangguan,” tutur dia.

Pelaku terancam hukuman Sembilan bulan penjara.

Sementara, pelaku tidak ditahan dan hanya wajib lapor pada polisi seminggu tiga kali.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pakis Kecamatan Panti digegerkan dengan penemuan mayat di sungai.

Bayi tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan, sebab sudah ada di sungai sekitar empat hari.

Pegawai Minimarket di Serpong Nekat Lawan 2 Perampok Bercelurit

Pengungsian Warga Kebakaran Tambora Perhatikan Protokol Kesehatan 

Santri Tega Bacok Pengasuh Pondok Pesantren Cuma Karena Pelaku Tak Terima Ditegur oleh Korban

2 PMKS yang Sempat Diisolasi di GOR Ciracas Meninggal karena Sakit  

Jelang Lebaran, Warga Mulai Ramai Datangi Pasar Jatinegara

Bikin geger Warga

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pakis Kecamatan Panti digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sungai.

Bayi tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan, sebab sudah ada di sungai sekitar empat hari.

Warga Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, menemukan bayi yang sudah meninggal di sungai, Kamis (14/5/2020).

Bayi tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan, yakni perutnya sudah kempes.

Penemuan bayi tersebut membuat warga heboh karena penasaran ingin mengetahuinya.

“Tadi sekitar pukul 06.00 WIB mayat bayi itu kami bawa ke Puskesmas,” kata Kapolsek Panti AKP Gunawan Triono, kepada Kompas.com, via telepon.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved