Antisipasi Virus Corona di Depok
Pandemi Corona, Kegiatan Ziarah Jelang Hari Raya Idul Fitri Ditiadakan di Depok
Idris mengatakan, alasan pihaknya meniadakan ziarah kubur untuk menghindari terjadinya kerumunan
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Beberapa hari jelang lebaran, lazimnya umat muslim mengadakan kegiatan ziarah kubur ke makam keluarga.
Namun, tahun ini hal tersebut terpaksa ditiadakan lantaran memiliki resiko yang cukup tinggi tertular Covid-19 alias virus corona.
"Untuk kegiatan ziarah kubur di Tempat Pemakaman Umum yang lazim dilaksanakan dalam menghadapi Idul Fitri dan saat Idul Fitri, untuk sementara ditiadakan," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam keterangan resminya pada wartawan, Selasa (19/5/2020).
• Polisi Kejar Pemodal Kafe Prostitusi yang Buka saat PSSB di Jakarta Utara
Idris mengatakan, alasan pihaknya meniadakan ziarah kubur untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan, yang berpotensi terjadinya penularan," tuturnya.
Untuk diketahui, jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Kota Depok, terus meningkat hingga hari ini dan sudah berjumlah 431 orang.
Pun dengan jumlah ODP dan PDP yang terus mengalami peningkatan.
Data hari ini menunjukan jumlah ODP di Kota Depok sudah mencapai 3.554 orang, sementara PDP berjumlah 1.372 orang.