Sederet Fakta Pembuangan Bayi Berperut Kempis di Sungai Jember, Ari-ari Digunting Tidak Rata

Warga Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur digegerkan oleh penemuan mayat bayi di sungai, Kamis (14/5/2020).

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi bayi. DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA 

Bayi dengan berat 1,1 kilogram tersebut diduga dibuang ketika masih dalam keadaan hidup.

Berikut 6 Amalan Sunah yang Dilakukan Sebelum Salat Idul Fitri, Potong Kuku Hingga Pakai Wewangian

Polisi pun melakukan peyelidikan dengan cara bekerjasama dengan perangkat desa.

Polisi mencari warga desa yang diketahui sedang hamil.

“Kebetulan semua bidan desa punya data warga yang hamil,” ucap Gunawan.

Bayi Hasil Hubungan Gelap

Hampir sepekan berlalu, polisi akhirnya menemukan pelaku yang membuang bayi malang tersebut.

Pihak Polsek Panti mengamankan SM (27) karena diduga telah membuang bayinya sendiri.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Pexel via Kompas)

Saat diselidiki, alasan SM membuang bayinya karena ia bingung dan takut diketahui oleh orang lain.

Sebab, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya.

“Pelaku pembuangan bayi terungkap berdasarkan data orang hamil dari bidan,” kata Gunawan, Senin (18/5/2020).

Ketika ada penemuan mayat bayi di sungai pada Kamis (14/5/2020) lalu, pihak kepolisian langsung mencari pembuangnya.

Terungkap Dalang Pembuangan Bayi di Sungai Jember, Pelaku Tak Ditahan dan Hanya Wajib Lapor?

Caranya berkoordinasi dengan bidan, Bhabinsa dan tokoh masyarakat.

Bahkan, pada malam harinya, pelaku langsung ditemukan.

Bayi yang dilahirkan tersebut disebut-sebut ternyata sudah meninggal dunia.

“Saya tanya, kenapa kok tidak langsung dikubur, dia jawabnya bingung dan takut,” terang Gatot.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved