Kerap Bercumbu dengan Istri Hakim, Pria Ini Ngaku Lebih Lima Kali dan Pernah di Mobil

Mulanya sebagai pendengar curhat, lalu muncul iba dan suka. Selanjutnya kerap hubungan intim dengan istri hakim sampai rela membunuh suaminya.

Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jefri Pratama dan Reza Fahlevi memperagakan adegan pembunuhan Jamaluddin saat rekonstruksi atau reka ulang di Perumahan Grand Monaco, Rabu (16/1/2020). Kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, dilakukan oleh istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Mulanya sebagai pendengar curhat, lalu muncul iba dan suka. Selanjutnya kerap hubungan intim dengan istri hakim sampai rela membunuh suaminya.

Kurang lebih itu pengakuan Jefri Pratama (42), terdakwa kasus pembunuhan berencana Jamaluddin, hakim di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara.

Ia menuntaskan dendam istri sang hakim, Zuraida Hanum (41), dengan menghabisi nyawa Jamaluddin.

Zuraida yang juga terdakwa dalam kasus ini di berkas terpisah, dihadirkan sebagai saksi mahkota dalam sidang pemeriksaan terdakwa Jefri Pratama.

Terdakwa lain yang juga dihadirkan sebagai saksi adalah M Reza Fahlevi (29). Dia eksekutor hakim Jamaluddin, selain Jefri Pratama.

"Saya sayang sama dia (Zuraida Hanum, red) yang mulia," ucap Jefri Pratama saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Medan, Jumat (15/5/2020).

Terungkap Wanita Cantik di Dekat Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Bereaksi saat Diajak ke Dukun

Sebagai lelaki, Jefri Pratama tak rela melihat Zuraida Hanum kerap curhat dan merasa tertekan dengan perilaku suaminya, hakim Jamaluddin.

Ia menampik rela menceraikan istrinya karena lebih berat kepada Zuraida Hanum yang nota bene masih istri orang lain.

Tapi, hakim mengungkap fakta lain bahwa perceraian Jefri dengan istrinya berlangsung pada Agustus 2019, beberapa bulan jauh setelah mengenal Zuraida Hanum.

Ihwal pertemuan Zuraida Hanum dan Jefri Pratama pada 2018 silam karena anak-anak mereka satu sekolah. Sejak itu Zuraida kerap curhat dengan Jefri.

Perlahan, pertemuan rutin itu membuat benih-benih cinta Zuraida tumbuh dan menjadikan Jefri sebagai pria sandaran keluh kesahnya.

Ada Maksud Lain

Tak sekadar kasihan dan sayang, ada maksud lain Jefri Pratama mau berkorban sebagai eksekutor hakim Jamaluddin. "Pertama kasihan, kedua karena saya sayang, ketiga saya dijanjikan," ungkap Jefri Pratama.

Ini Sosok Tante Ernie yang Viral di Media Sosial: Tante Pemersatu Bangsa

Janji-janji yang diberikan Zuraida Hanum merujuk berita acara pemeriksaan Jefri Pratama di antaranya satu unit rumah, mendirikan kantor pengacara, umrah, termasuk mobil Pajero Sport putih.

Ia pun mengiyakan soal janji-janji itu.

Singkat cerita, hakim Jamaluddin berhasil dihabisi oleh Jefri Pratama dibantu M Reza Fahlevi dan Zuraida Hanum.

Hanya Jefri Pratama dan Reza yang membuang mayat hakim Jamaluddin di kebun sawit di Kutalimbaru, bergeser dari lokasi awal, yakni Berastagi.

Jefri Pratama mengakui setelah pembunuhan hakim Jamaluddin, belum menerima uang sebagaimana yang dijanjikan Zuraida Hanum.

"Itulah kau, kena PHP kau. Tadi di keterangannya Zuraida mengatakan kalau mobil dan lain-lain itu bisa jadi dikasih bisa jadi tidak," sindir hakim Imanuel Tarigan.

Terlepas janji itu belum dipenuhi Zuraida Hanum, Jefri Pratama tak merasa dimanfaatkan.

Hakim Imanuel Tarigan kembali berseloroh, "Kau sarjana hukum, caleg, anggota OKP, tapi kau kenapa mau disuruh membunuh."

Ia membandingkan Jefri Pratama dengan Liber Junianto Hutasoit, mantan sopir Zuraida Hanum, yang sebelumnya dihadirkan sebagai saksi.

Sederet Ucapan Selamat Lebaran Pakai Bahasa Indonesia & Inggris, Pas Dibagikan di Media Sosial!

"Hutasoit, orang Tanjung Morawa, sekolah enggak jelas, tapi dia enggak mau membunuh, diambilnya aja uangnya. Ini kau, udah uang gak dikasih, membunuh lagi," cetus Imanuel.

Jefri Pratama sempat membuat pengakuan kepada majelis hakim bahwa dirinya akan tetap melanjutkan rencana pernikahan dengan Zuraida Hanum.

Terdakwa Jefri Pratama memberi pengakuan pernah berhubungan intim dengan Zuraida Hanum di muka sidang kasus pembunuhan hakim Jamaluddin di Pengadilan Negeri Medan, Jumat (15/5/2020).
Terdakwa Jefri Pratama memberi pengakuan pernah berhubungan intim dengan Zuraida Hanum di muka sidang kasus pembunuhan hakim Jamaluddin di Pengadilan Negeri Medan, Jumat (15/5/2020). (Tribun Medan/Alif Alqadri Harahap)

Sekali Hubungan Intim di Mobil

Asmara Zuraida Hanum dan Jefri Pratama menjadi bumbu di balik pembunuhan berencana hakim Jamaluddin. Bahkan, hubungan mereka begitu intim.

Hubungan intim Zuraida Hanum dan Jefri Pratama terungkap ketika hakim Imanuel Tarigan menyinggung soal itu di muka persidangan.

"Kamu pernah berhubungan suami istri dengan Zuraida? Kamu jujur, soalnya ini di BAP kamu sudah jelas," kata hakim Imanuel Tarigan.

"Iya yang mulia, pernah," aku Jefri Pratama.

Hakim Imanuel Tarigan kembali memperjelas, bahwa hubungan intim Jefri dan Zuraida bukan sekali tapi sering.

"Sudah ada lima kali lebih saya melakukan hubungan badan itu dengan Zuraida," kata Jefri Pratama.

Hakim ketua Erintuah Damanik ikut menimpali, bahwa Zuraida Hanum dan Jefri Pratama pernah berhubungan intim di dalam mobil.

"Sempat juga kalian melakukan itu di dalam mobil kan? Jujur saja kalian," tanya hakim ketua Erintuah Damanik.

Viral Foto Keramaian saat PSBB di Jakarta, Anies Ungkap Data Sebaliknya: Berada di rumah Meningkat

"Iya pak hakim, pernah kami bermain di Johor," aku Jefri.

Jaksa penuntut umum Parada Situmorang turut menyinggung dan bertanya frekuensi persetubuhan terlarang Jefri Pratama dan Zuraida Hanum.

"Lupa pak, tapi lima kali lebih," kata Jefri.

Jaksa Parada kemudian mempertanyakan apakah itu menjadi alasan untuk membunuh hakim Jamaluddin, terdakwa Jefri menampiknya.

Ia mengaku hanya iba melihat Zuraida Hanum tertekan oleh suaminya.

Sakit Hati Disebut Bisa Dicicipi

Hakim ketua Erintuah Damanik menjelaskan, koleganya hakim Jamaluddin sudah mengetahui hubungan terlarang istrinya Zuraida Hanum dengan Jefri Pratama.

Mulanya, Zuraida Hanum mengaku sakit hati terhadap hakim Jamaluddin yang pernah melontarkan ucapan, bahwa istrinya dapat dicicipi oleh orang lain.

"Saya sakit hati sama dia, semenjak dibilangnya istrinya dapat dicicipi oleh semua orang," aku Zuraida Hanum kepada majelis hakim.

Zuraida Hanum tak menampik, hakim Jamaluddin sudah mengenal Jefri. Bahkan, ucapan pahit hakim Jamaluddin tentang istrinya didengar langsung Jefri.

"Saat jumpa itu disampaikannya, di depan Jefri dibilangnya begitu," cerita Zuraida Hanum.

Menurut hakim ketua Erintuah Damanik, ucapan hakim Jamaluddin bahwa istrinya dapat dicicipi oleh semua orang istilah semata.

"Sebenarnya Jamal sudah mengetahui bahwa kalian sudah berselingkuh, makanya dia ngomong begitu di depan Jefri," katanya.

Ia pun mengungkapkan muasal informasi perselingkuhan Zuraida Hanum dan Jefri itu hingga sampai ke telinganya.

"Kamu cerita ke istri hakim soal ini, namun istri hakim itu menyampaikan kepada saya," cetus Erintuah.

"Kamu sebenarnya sudah membuka aib suami, karena menceritakan hal buruk suami kepada orang yang di luar keluarga," ucapnya kepada Zuraida.

"Dengan kamu menceritakan seperti itu, berarti kamu dan Jefri sudah memiliki ikatan lebih jauh," kata dia.

Artikel ini disarikan dari berita Tribun Medan berjudul: Inilah Alasan Jefri Bunuh Hakim Jamaluddin, Mulai Rasa Sayang, Gak Tega, hingga Dijanjikan Rumah; dan Sebut Istrinya Bisa Dicicipi, Hakim Jamaluddin Ternyata Sudah Tahu Perselingkuhan Zuraida dan Jefri

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved