Rencana Pernikahan Gagal, Heru Tak Menyangka Kekasihnya Dibunuh Mantan Tetangga: Takdir Berkata Lain
Kematian gadis yatim piatu di Jepara, Sintya Wulandari (21) menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Tak terkecuali bagi Heru, tunangan Sintya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Sri yang baru saja pulang bekerja di pabrik syok melihat adik kandungnya itu sudah meninggal dengan kondisi hidung dan mulut berdarah.
Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke kepolisian oleh kakak kedua korban, Agus Ahmad (25) yang lebih dulu sampai di rumah usai pulang bekerja dari pabrik.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Djohan Andika mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian, jasad korban kemudian diautopsi di RSUD RA Kartini, Jepara, dengan menggandeng Biddokkes Polda Jateng.
• Suara Dentuman Terdengar Lagi, Kali Ini di Bandung, Ini Penjelasan BMKG
Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD RA Kartini, ditemukan sejumlah luka memar di kepala bagian belakang, leher, serta dada.
"Terdapat luka memar di sebagian tubuh, kami mengarah diduga korban pembunuhan," kata Djohan, Kamis (14/5/2020).
Polisi menduga Sintya merupakan korban pembunuhan.
Pelaku Mantan Tetangga Korban
Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, mengatakan pelaku dan korban saling mengenal.

Pelaku pernah mengontrak rumah di dekat tempat tinggal korban.
Tak lain, pelaku dan korban pernah saling bertetangga.
"Semalam sebelum kejadian, pelaku berkunjung ke rumah korban dan ngobrol dengan kakak korban. Dari sini kami mulai kembangkan penyelidikan," kata Nugroho.
Butuh Uang untuk Pulang kampung
Berdasarkan hasil pemeriksaan, laki-laki asal Ciamis itu berdalih nekat mencuri lantaran butuh uang untuk pulang menemui istrinya di Lampung.
• Video Larangan Mudiknya Viral, Mbah Minto Buat Najwa Shihab Ngakak Saat Ucap Ini: Saya Gemes Banget
"Saya menyesal. Saya bingung tak punya uang untuk balik ke Lampung sehingga muncul niatan saya mencuri," kata Indra di Mapolres Jepara, Rabu (20/5/2020).
Usai membunuh korban, sepeda motor hasil curian itu dikendarai Indra hingga ke Cengkareng, Jakarta Barat.