Antisipasi Virus Corona di Depok

Poliklinik RSUD Depok Ditutup Buntut Perawat Positif Corona, Dugaan Direktur: Sekarang Banyak OTG

Poliklinik bagi pasien non Covid-19 di RSUD Kota Depok ditutup gara-gara perawat terkena Covid-19. Ini dugaan Direktur RSUD Depok.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com
RSUD Kota Depok 

Kelima belas perawat itu disebut tidak menampakkan gejala dan dapat beraktivitas relatif normal selama 2 pekan menanti hasil tes swab.

Saat ini, Novarita menambahkan, pihaknya dan RSUD Kota Depok sedang berusaha melacak kontak para perawat tersebut selama dua pekan terakhir.

Keluarga para perawat jadi salah satu prioritas utama pelacakan.

RSUD Kota Depok memutuskan menutup poliklinik yang sebelumnya menerima pasien non-Covid-19 guna menghindari peluang penularan dari perawat ke pasien.

"Tidak bisa melakukan pelayanan sehingga polinya (untuk pasien non-Covid-19) ditutup selama 14 hari," kata Novarita.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori meminta agar 15 perawat positif Covid-19 ini diisolasi di RSUD agar menghindari penularan ke keluarga.

"Ada beberapa ruangan yang sudah kami siapkan bilamana ada tenaga kesehatan sakit. Semua tenaga kesehatan yang positif saya minta untuk dirawat di RSUD. Arahan Gugus Tugas juga seperti itu, supaya mengantisipasi penularan ke keluarganya," jelas Devi ketika dihubungi pada Jumat pagi.

Total 24 Perawat

Dirut RSUD Kota Depok Devi Maryori dijumpai wartawan di RSUD Kota Depok, Sawangan, Selasa (3/3/2020)
Dirut RSUD Kota Depok Devi Maryori dijumpai wartawan di RSUD Kota Depok, Sawangan, Selasa (3/3/2020) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Devi Maryori mengungkapkan, saat ini total sudah 24 perawat di rumah sakit tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejauh pelacakan kontak, kemungkinan penularan telah terjadi selama beberapa pekan sebelumnya tanpa diketahui, lantaran melibatkan orang-orang tanpa gejala.

Pada Kamis (21/5/2020), sebanyak 15 perawat terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil itu baru dirilis oleh laboratorium setelah 2 pekan sebelumnya mereka dites secara swab (pengambilan sampel lendir tenggorokan).

Mereka dites swab karena diduga sudah berkontak dengan 9 perawat lain, yang sudah terlebih dulu dinyatakan

Seluruh 24 perawat RSUD Kota Depok yang positif Covid-19 tidak menampakkan gejala sakit, meskipun tubuh mereka rupanya sudah dimasuki virus corona.

"Jadi intinya, sebelumnya sudah ada juga yang positif karena screening rapid test. Dari rapid test, kami lanjutkan ke swab, ada beberapa yang positif, awalnya 9 (perawat)," jelas Devi ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (22/5/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved