Virus Corona di Indonesia

Poliklinik RSUD Depok Tutup 2 Pekan, 15 Perawatnya Positif Covid-19

2 pekan lalu juga ada sembilan tenaga medisnya yang lebih dulu diketahui terkonfirmasi positif corona

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, menutup layanan poliklinik selama dua pekan hingga 8 Juni 2020.

Penutupan itu imbas dari adanya tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikonfirmasi hal tersebut, Dirut RSUD Depok, Devi Maryori, menjelaskan bahwa ada 15 tenaga medisnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani uji swab PCR.

Devi menegaskan, dua pekan lalu juga ada sembilan tenaga medisnya yang lebih dulu diketahui terkonfirmasi positif corona.

 “Rata-rata memang perawat dibagian pemeriksaan tensi dan segala macem yang terkena ya,” ujar Devi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/5/2020).

Kemudian, ke-15 perawat ini menuturkan bahwa mereka merasa sehat sepenuhnya tanpa ada gejala-gejala yang dirasakan.

Perkara Utang Kopi Jadi Penyulut Bentrok Ormas VS Organisasi Pencak Silat, Polisi Dalami Motif Lain

Dukung Program Jangan Mudik, Platform Online UMKM Khusus Kuliner Tawarkan Diskon Makanan

Hubungan Sesama Jenis Berujung Maut: Mahasiswa Dibunuh Lalu Dibuang ke Sungai, Ini Pemicunya

“Saya telpon juga saya tanyakan apa yang dirasakan. Mereka Jawab nggak ada katanya mereka sehat. Jadi memang sekarang sepertinya orang tanpa gejala (OTG) itu banyak. OTG harusnya di swab,” imbuhnya.

“ Awal-awal kayaknya virus ganas bisa bikin batuk, panas sekarang tanpa gejala termasuk nakes saya. Kemarin aja saya muter di RS ke poli bersamaan dengan yang positif saya sehat-sehat saja. Saya baru lihat hasilnya dia positif  kemarin,” timpalnya lagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved