Lebaran 2020

Ketika Dokter Rayakan Lebaran Tangani Covid-19, Ribuan Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik

Ketika dokter di rumah sakit darurat corona Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat berjibaku tangani pasien saat Lebaran.

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Penjagaan ketat dilakukan anggota TNI di depang gerbang utama Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis pagi (26/3/2020). 

Meski demikian, hal itu tak membuatnya mengeluh. Ia kerap menggunakan cara virtual untuk berkomunikasi dengan orangtuanya, apalagi di momen Lebaran kali ini.

“Ya alhamdulilah ada teknologi yang bisa deketin yang jauh. Cuma emang beda ya, enggak ada physical contact-nya. Itu sih yang berat, udah lama soalnya enggak dijewer orangtua,” kata dia.

 Rayakan Idulfitri Pertama Tanpa Ashraf, BCL Berpose Bersama Noah Sinclair di Depan Foto Almarhum

Jauh dari keluarga tak diambil pusing olehnya saat ini. Pinky mengatakan, di Wisma Atlet ia seperti menemukan keluarga baru.

Saling bercerita, berkeluh kesah, hingga merayakan Idul Fitri bersama para petugas hingga pasien di Wisma Atlet sudah cukup menyenangkan hatinya.

Ia tak pernah merasa bosan bahkan lelah lantaran banyak dukungan yang terus ia rasakan selama di Wisma Atlet.

“Alhamdulillah enggak nyangka banget dapat keluarga baru di sini, enggak expect bakal dapat teman-teman yang suportif satu sama lain. Senasib sih ya, anak-anak korban corona jauh dari keluarga,” ucap dia.

Meski tak tahu apakah sehabis libur Lebaran kasus Covid-19 makin bertambah atau tidak, Pinky mengaku telah mempersiapkan diri.

Kini ia hanya berharap masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah untuk berada di rumah saat Lebaran.

Sehingga, tak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran nanti. Dengan begitu, kehidupan bisa normal kembali.

“Berharapnya masyarakat taat, pasien Covid semakin sedikit. Lalu kita bisa hidup normal dan kembali kumpul bersama keluarga,” tutur dia.

Dipaksa Putar Balik

Tingkat kepadatan lalu lintas di sejumlah wilayah mengalami peningkatan, tidak terkecuali di wilayah Jawa Barat ( Jabar).

Berdasarkan data dari gerbang tol Cikatama tercatat sejak digelar Operasi Ketupat Lodaya ada 304.471 kendaraan yang masuk ke wilayah Jabar. Sedangkan kendaraan yang keluar dari Jabar hampir sama, yakni 302.297 unit kendaraan. 

Check Point penyekatan kendaraan di GT Cikarang Barat, Tol Jakarta Cikampek.
Check Point penyekatan kendaraan di GT Cikarang Barat, Tol Jakarta Cikampek. (ISTIMEWA)

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, puncak jumlah kendaraan yang masuk ke Jabar terjadi pada Selasa (19/5/2020) dengan jumlah kendaraan mencapai 16.693 kendaraan.

Sementara semakin mendekati Lebaran, jumlah kendaraan yang masuk terus mengalami penurunan meski masih tetap tergolong tinggi, yakni mencapai 11.320 pada Jumat (22/5/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved