Curhat Mbah Deman, Lansia yang Hidup Bareng Ternak Tak Pernah Terima Bansos: Tiap Ngurus Gagal Terus
Kisah memprihatinkan datang dari pasangan kakek nenek warga RT 08 RW 02 Dukuh/Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bahkan di tengah wabah corona ini, mereka tidak mendapatkan bansos uang tunai dan sembako.
Sebelum pandemi pun tak ada bantuan dari pemerintah datang ke rumahnya.
Belum ada petugas yang datang dan mendata dirinya.
"Saya belum pernah mendapatkan bantuan."
• Tak Ingin Open House atau Terima Tamu? Simak Cara Menolak Kunjungan Lebaran saat Pandemi Covid-19
"Sering sekali anak saya mengurus bantuan ke desa tapi gagal terus. Hanya sampai di desa selanjutnya tidak ada kabar sama sekali," papar Wasri.
Ketua RT setempat, Roni, membenarkan kakek-nenek itu belum pernah menerima bantuan.
Baik dari pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten.
Namun, dia menyebut Mbah Deman kini telah terdata mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah provinsi.
"Sebenarnya Mbah Deman sudah terdata di bantuan provinsi tapi bantuannya belum turun sampai sekarang. Untuk bantuan PKH, terus BST dan lainnya memang beliau tidak terdata," jelas Roni.

Roni mengaku sudah sering mengajukan nama Mbah Deman dan Mak Warsi untuk mendapatkan bantuan tapi tidak pernah tercatat di desa.
"Ada beberapa warga yang dinilai layak malah mendapatkan bantuan."
"Ada juga yang sudah mendapatkan PKH dapat lagi bantuan BST," keluhnya.
Selaku pimpinan di lingkungannya, Roni punya kebijakan mengenai warga yang mendapat bantuan ganda.
"Kalau ada warga yang mendapatkan bantuan BST dan PKH, saya akan mencoret salah satu yang didapatkan warga tersebut."
"Supaya bisa dialihkan ke warga lain yang membutuhkan," tandasnya
(TribunJakarta/TribunJateng/Kompas)