2 Balita Tewas Terpanggang di Dalam Mobil Orang Tuanya: Penyebab Masih Misterius, Begini Kata Polisi

Mereka ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang terbakar di dalam mobil orang tuanya tersebut

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Polisi melakukan olah TKP tewasnya 2 bocah 4 tahun yang terbakar dalam mobil di Pasuruan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PASURUAN - Dua anak balita berusia 4 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam mobil orang tuanya, Daihatsu Charade warna silver Nopol N 1274 CV, Selasa (26/5/2020) siang sekira pukul 12.15 wib.

Dua bocah itu masing-masing berinisial AGM dan KFA.

Mereka ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang terbakar di dalam mobil orang tuanya tersebut.

Kapolsek Pandaan, AKP I Made Suardana membenarkan kejadian itu.

Ia menyebutkan, mobil milik orang tuanya ini mendadak terbakar,dan hingga sekarang belum diketahui penyebabnya.

"Kami masih di lokasi kejadian, ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek saat dihubungi Surya.co.id.

Kapolsek menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan sekira pukul 12.15 wib.

Ia bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

"Kami bersama warga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air sumur.
Setelah api padam, ternyata kami temukan dua anak di dalamnya yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.

Ia meminta waktu untuk melakukan pemeriksaan mendalam.

Untuk saat ini, kedua jenazah anak itu sudah dievakuasi dan akan dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.

"Kami akan kumpulkan dulu data dan keterangan di lokasi kejadian.
Kami belum bisa simpulkan. Kondisi kedua orang tuanya juga masih sangat sedih.
Ini akan kami kembangkan, nanti akan kami sampaikan perkembangannya," pungkas dia.

Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kebakaran Mobil yang Sebabkan 2 Bocah Tewas Terpanggang

Satreskrim Polres Pasuruan terus mendalami kasus tewasnya dua anak kecil dalam mobil Daihatsu Charade yang terbakar, Selasa (26/5/2020).

Untuk itu, Polres Pasuruan akan melibatkan instansi lain untuk menyelidiki kasus ini.

"Perlu ada bantuan dari pihak yang memiliki keahlian untuk menganalisa penyebab kebarakaran ini," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Ia menjelaskan, untuk sementara, pihaknya menduga api muncul dari tangki belakang. Namun, untuk membuktikannya perlu keterangan ahli. "Kami akan melibatkan ahli," kata dia.

Rofiq mengaku tidak akan gegabah. Ia tidak akan menduga - duga. Saat ini, jajarannya, sedang melakukan olah TKP. Menurutnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan yang belum tuntas ini.

Menurut Rofiq, fakta yang sudah ditemukan adalah pemilik kendaraan ini meninggalkan mobil dalam kondisi yang tidak terkunci. 

"Itu terbukti saat penyidik menemukan kunci kontak mobil yang masih menancap. Informasi yang kami dapatkan, mobil sedang dalam tahap perbaikan," papar dia.

Ia memastikan, dalam kasus ini ada unsur kelalaian. Artinya ada kelalaian dari pihak pemilik mobil dan orang tua korban. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, polisi mendapatkan laporan sekira pukul 12.15 wib. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan.

Selanjutnya, polisi bersama warga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air sumur. Setelah api padam, ternyata ditemukan dua anak di dalamnya yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tubuhnya terbakar.  

AKBP Rofiq Ripto Himawan juga mengatakan bahwa ternyata dua bocah itu tewas dalam mobil milik tetangganya (bukan di dalam mobil orangtuanya seperti diberitakan sebelumnya).

Kata dia, dua korban sedang bermain di dalam mobil milik tetangganya tersebut yang sedang ditinggal silaturahmi ke kerabatnya.

"Pemilik mobil Daihatsu Caade sedang halal bi halal," kata Kapolres.

Cek Kepemilikan SIKM, Wali Kota Jakarta Pusat Bersama TNI-Polri Awasi Penumpang KA di Stasiun Gambir

Reaksi Nikita Mirzani Saat Ditanya Tipe Suami Idaman, Atta Halilintar Panik: Kakak Akhlaknya Ya

VIRAL Pastor dan Pendeta Baptis Bayi Pakai Pistol Air Saat Pandemi Covid-19

"Dari keterangan di lapangan, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil ini. Sudah biasa," kata dia.

Ia menyebutkan, saat kejadian, orang tua korban ini ada yang bekerja dan ada yang sedang di dalam rumah. Kata dia, kondisi ini membuat korban tidak terkontrol.

Berita ini telah tayang di Surya berjudul: Dua Anak 4 Tahun di Pasuruan Tewas Terpanggang Dalam Mobil. Penyebabnya Masih Misterius

dan

Berita ini telah tayang di Surya berjudul:
Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kebakaran Mobil yang Sebabkan 2 Bocah Tewas Terpanggang

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved