Persiapan New Normal di Jabodetabek
Ini Kata Ojol Soal New Normal: Semoga Juga Berdampak Positif Bagi Kami
New normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19 tengah ramai diperbincangkan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - New normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19 tengah ramai diperbincangkan.
Penerapan new normal ini dilakukan agar masyarakat bisa tetap produktif, tetapi aman dari virus corona atau Covid-19.
Satu diantara aturan new normal yang tengah diperbincang ialah pembukaan mal dan restoran dengan jumlah pengunjung yang dibatasi.
Mendengar kabar tersebut, sejumlah pengemudi ojek online seperti menghirup aroma segar.
Sebab selama Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB), ojol tak diperbolehkan membawa penumpang.
• Tak Punya SIKM, Dua Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Diciduk Petugas untuk Dikarantina
Saat ini para pengemudi ojol hanya diperbolehkan membawa pesenan makanan dan barang.
Zulham (25), satu diantara ojol menuturkan mendukung penerapan new normal.
Ia berharap aturan new normal dapat membuat roda ekonomi kembali stabil, namun dengan protol kesehatan.
"Iya sudah baca soal new normal. Semoga bisa diterapkan segera agar roda ekonomi berjalan stabil. Sebab, presentase dapat orderan antar barang bertambah kalau mal dibuka. Karena toko-toko lumayan yang pakai jasa antar barang," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (27/5/2020).
• Pemkot Depok Kaji Langkah yang Akan Diambil Setelah PSBB Depok Berakhir 29 Mei Mendatang
Ibih, ojol lainnya pun demikian. Ia berharap nantinya new normal juga berdampak bagi driver ojol untuk kembali membawa penumpang.
"Semoga new normal juga berdampak baik bagi kami para driver ojol. Sebab selama ini penghasilan itu lebih banyak dari penumpang ketimbang barang atau makanan. Jadi kalau aktifitas di luar sudah mulai beranjak normal, tentunya juga berdampak positif untuk para driver," jelasnya.