Antisipasi Virus Corona di DKI

136.854 Warga Jakarta Jalani Rapid Test, Pemprov DKI: 5.665 Orang Reaktif Covid-19

Sebanyak 136.854 orang telah mengikut rapid test atau tes massal virus corona penyebab Covid-19 di DKI Jakarta hingga Rabu (27/5/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Pedagang Pasar Perumnas Klender saat melakukan rapid test dan swab deteksi Covid-19, Jumat (22/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 136.854 orang telah mengikut rapid test atau tes massal virus corona (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 di DKI Jakarta hingga Rabu (27/5/2020).

Kabid Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, rapid test ini digelar di 6 kota/kabupaten kota di ibu kota.

Selain itu, tes massal ini juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang berada di komplek Balai Kota Jakarta.

"Perkembangan terkini rapid test, total sebanyak 136.854 orang telah menjalani rapid test," ucapnya, Kamis (28/5/2020).

Dari jumlah tersebut, persentase pasien yang reaktif positif Covid-19 sebesar 4 persen.

"Ada 5.665 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Sementara itu, sebanyak 131.189 orang lainnya atau 96 persennya dinyatakan negatif.

Bagi masyarakat yang terindikasi positif lewat metode rapid test ini langsung diarahkan menuju rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk melakukan swab test menggunakan metode PCR.

Ani pun mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah, seperti tetap di rumah, beribadah di rumah, dan kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Sebab, upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tak akan berhasil jika kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 masih rendah.

"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

Pasien Covid-19 di Jakarta Meningkat 103 Orang

Ilustrasi alat tes deteksi virus corona, tes covid-19, tes corona
Ilustrasi alat tes deteksi virus corona, tes covid-19, tes corona (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Seminggu jelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III di DKI Jakarta, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 103 orang.

Ini berarti, kini ada 6.926 pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona penyebab Covid-19.

"Sampai dengan 28 Mei, total sebanyak 6.926 orang positif Covid-19 di Jakarta," ucap Kabid Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Ani Ruspitawati, Kamis (28/5/2020).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.719 orang dinyatakan sembuh dan 514 lainnya meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami juga melaporkan, sebanyak 2.055 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.641 orang melakukan self isolation di rumah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Penambahan 103 orang pasien baru ini berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen menggunakan metode swab PCR.

"Pada 27 Mei 2020 dilalukan tes PCR pada 2.365 orang, sebanyak 1.061 diantatanya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru," kata Ani.

"Hasilnya, 103 positif dan 958 negatif," sambungnya.

Jumlah ingin bisa kembali bertambah, mengingat ada ratusan orang berstatus dalam pemantauan (ODP) dan ribuan pasien dalam pengawasan (PDP).

Rinciannya, ada 1.005 pasien PDP masih dalam perawatan dan 746 lainnya berstatus ODP.

Update Corona di Indonesia Kamis 28 Mei 2020

Pemerintah kembali menyampaikan data terbaru perkembangan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Kamis (28/5/2020).

Diketahui, masih ada penambahan pasien positif Covid-19 pada hari ini

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan terdapat penambahan 687 kasus baru dalam 24 jam terakhir ini, Kamis (28/5/2020).

"Ada penambahan sebanyak 687 kasus positif Covid-19 sehingga total kasus positif sebanyak 24.538 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Kamis (28/5/2020).

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh bertambah menjadi 6.240 orang, setelah ada tambahan sebanyak 183 orang dalam 24 jam terakhir.

Soal Tahun Ajaran Baru, Ini Langkah DKI, Jabar, Usulan PGRI Hingga Sikap Kemendikbud

Satu Keluarga di Cilincing Positif Covid-19, 40 Tetangganya Jalani Swab Test

Adapun tambahan kasus meninggal dunia bertambah sebanyak 23 orang dalam 24 jam terakhir.

Sehingga total pasien meninggal dunia naik sebanyak 1.496 orang.

"Sudah 412 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang terdampak," kata Achmad Yurianto.

Sebelumnya, Rabu (27/5/2020), angka positif Covid-19 sebanyak 23.851 orang, angka kesembuhan total mencapai 6.057 orang dan angka korban meninggal 1.473 orang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved