Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Qadha Puasa Ramadhan, Berikut Keutamaaannya

Puasa Senin Kamis ini juga bisa dibarengi dengan puasa qadha bulan Ramadhan, atau mengganti Puasa Ramadhan yang sempat batal.

Editor: Siti Nawiroh
Ist via BangkaPos
Ilustrasi Puasa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Puasa Senin Kamis merupakan ibadah puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Puasa sunnah berarti jika dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan juga tidak berdosa.

Puasa Senin Kamis ini juga bisa dibarengi dengan puasa qadha bulan Ramadan, atau mengganti Puasa Ramadhan yang sempat batal.

Karena hukum puasa qadha bulan Ramadhan ini wajib hukumnya.

Beberapa orang bertanya  puasa sunah harus dilakukan pada hari Senin dan Kamis?

Kenapa tidak di hari lain, misalnya Senin-Selasa?

Berikut alasan mengapa mesti dilaksanakan di hari Senin dan Kamis sebagaimana dikutip dari bersamadakwah.net.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Senin Kamis.

Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)

Pada hari Senin dan Kamis adalah hari amal-amal akan diperlihatkan.

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)

Pada hari Senin-Kamis amal akan dilaporkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved