Satu Keluarga Positif Covid
Sekeluarga di Cilincing Positif Covid-19: Anak-Cucu Terpapar, 40 Warga Rapid Test, Lurah Lakukan Ini
Sekeluarga mulai dari kepala keluarga hingga anak dan cucunya di Jakarta Utara positif Covid-19 atau virus Corona.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Rr Dewi Kartika H
Lurah Sukapura A. Rahman Hakim mengatakan, dari jumlah sembilan orang, satu di antaranya dirawat di RS Islam Sukapura, sementara delapan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Ada sembilan yang positif. Satu dirawat di RS, delapan di rumah, isolasi mandiri," kata Rahman saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (28/5/2020).
Satu orang yang dirawat di rumah sakit ialah kepala keluarga tersebut, yakni seorang tukang jahit berinisial S.
S sudah dirawat di RS Islam Sukapura selama dua pekan terakhir. Menurut Rahman, S mesti dirawat di rumah sakit lantaran kondisinya yang sudah cukup tua.
"Kalau nggak salah ya, dua hari yang lalu itu swab test yang kedua. Biasanya kan seminggu atau dua minggu baru di-swab lagi. Ini di-swab kemarin, berarti sudah sekitar dua mingguan (dirawat di rumah sakit)," ucap dia.
Dilarang Keluar Rumah

Sementara itu, delapan orang anggota keluarga S yang juga positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah sejak kemarin.
Selama 14 hari ke depan, mereka dilarang keluar rumah guna pencegahan penularan virus tersebut ke warga lainnya.
Alhasil, pihak Kelurahan Sukapura harus jemput bola dengan mengirimkan sembako dan vitamin langsung ke rumah delapan orang tersebut.
"Kami tetap komunikasi, apa kebutuhannya, apa keluhannya, karena kita juga menanyakan setiap hari perkembangan tentang kesehatan mereka yang diisolasi mandiri," jelas Rahman.
40 Warga Jalani Swab Test
40 orang warga RW 01 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, menjalani swab test Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) kemarin.
Swab test terhadap 40 orang tersebut mesti dilakukan untuk mendeteksi dini apakah mereka terpapar Covid-19.
Pasalnya, puluhan orang itu merupakan tetangga dari satu keluarga warga RW 01 Sukapura yang belakangan dinyatakan positif Covid-19. Keluarga tersebut dikepalai seorang tukang jahit berinisial S.
"Kami ke sana untuk mendata tetangga-tetangga yang pernah berhubungan, itu ada 40 orang kita lakukan swab test," kata Lurah Sukapura A. Rahman Hakim saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (28/5/2020).