Satu Keluarga Positif Covid

Sekeluarga di Cilincing Positif Covid-19: Anak-Cucu Terpapar, 40 Warga Rapid Test, Lurah Lakukan Ini

Sekeluarga mulai dari kepala keluarga hingga anak dan cucunya di Jakarta Utara positif Covid-19 atau virus Corona.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ilustrasi: Pedagang Pasar Induk Kramat Jati saat mendaftar ikut rapid test dan swab deteksi Covid-19 di Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020). 

Proses swab test telah rampung kemarin dengan pengerahan tim dari Puskesmas Kecamatan Cilincing dan Puskesmas Kelurahan Sukapura.

40 orang tersebut kini tinggal menunggu hasil swab test yang diperkirakan keluar dalam waktu tiga sampai empat hari terhitung sejak kemarin.

Rahman berharap hasil swab test terhadap 40 orang warganya menunjukkan negatif Covid-19.

Namun, apabila ternyata ada warganya yang positif, pihak kelurahan sudah menyiapkan langkah-langkah isolasi.

"Nanti kalo ada yang positif pasti kita arahkan ke rumah sakit yang menangani Covid-19 lah," jelas Rahman.

"Tetapi kalo mau isolasi mandiri di rumah juga boleh. Tetapi aturan SOP kesehatannya harus isolasi, tidak boleh dia keluar rumah," tambahnya.

Lurah Turun Tangan

Jajaran Kelurahan Sukapura mengirimkan kebutuhan pokok serta vitamin kepada satu keluarga positif Covid-19 di RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Jajaran Kelurahan Sukapura mengirimkan kebutuhan pokok serta vitamin kepada satu keluarga positif Covid-19 di RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. (Dok Kelurahan Sukapura)

Jajaran Kelurahan Sukapura mengirimkan kebutuhan pokok serta vitamin kepada satu keluarga positif Covid-19 di RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Sembako dan vitamin dikirimkan untuk dikonsumsi satu keluarga tersebut selama 14 hari ketika mereka mengisolasi diri di rumah.

Lurah Sukapura A Rahman Hakim, mengatakan ketika menjalani isolasi mandiri, satu keluarga positif Covid-19 itu dilarang beraktivitas di luar rumah.

Maka dari itu, pihak kelurahan turun tangan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Kemarin saya bawakan sembakonya," kata Rahman saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (28/5/2020).

"Terus kami juga bawakan vitamin satu kantong plastik itu sangat banyak untuk 14 hari juga.

Proses pendistribusian sembako dan vitamin terhadap satu keluarga itu pun tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Hindari Kejaran Satpol PP, Manusia Silver Sembunyi di Kamar Mandi Akhirnya Diamankan

Bahas Aturan Belanja di Mal saat New Normal, Pemkot Tangerang Batasi Pengunjung Sampai 50 Persen

Tiba di Stasiun Gambir, 2 Penumpang Tanpa SIKM Jalani Karantina di Gedung KONI Jakarta Pusat.

Detik-detik 2 Remaja Bunuh Teman Karena Game Online, Sempat Azani Jasad Korban di Kebun Singkong

Rahman mendatangi rumah tempat isolasi satu keluarga itu dan meletakkannya di depan pintu rumah mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved