Tahun Ajaran Baru

Soal Tahun Ajaran Baru, Ini Langkah DKI, Jabar, Usulan PGRI Hingga Sikap Kemendikbud

Banyak orangtua mempertanyakan kapan tahun ajaran baru, namun Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat, PGRI, dan Kemendikbud, sementara sudah bersikap.

Editor: Y Gustaman
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
ILUSTRASI: Jelang tahun ajaran baru pedagang alat tulis banyak terlihat di Pasar Pagi Asemka, Tambora, Jakarta Barat. 

"Apa yang diadaptasi, pelan-pelan ekonomi dibuka. Semua toko atau jenis usaha harus siap mengisi kesiapan protokol kesehatan. Jika dilanggar disanksi. Jadi bukan pelonggaran, tapi adaptasi di situasi baru," ujar Ridwan Kamil.

Skenario Pemkot Bekasi Buka Rumah Ibadah, Toko Kebutuhan Pokok hingga Mal Awal Bulan Juni 2020

Masukan PGRI 

Soal rencana jadwal masuk sekolah dan tahun ajaran baru di tengah pandemi Covid-19, Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI sudah memberi masukan.

PGRI meminta pemerintah tidak tergesa-gesa memulai kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah, mengingat curva kasus positif covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Ditambah, protokol kesehatan juga belum berjalan dengan baik.

"Jadi jangan tergesa-gesa kesannya. Harus betul-betul dikaji, itu pertama. Kedua, kalau mau dibuka harus dengan amat sangat hati-hati. Jadi mungkin dilihat case-nya di setiap daerah itu," ujar Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi, Jumat (22/5/2020) pekan lalu.

Dalam hal ini, PGRI menyoroti masuk sekolah sangat berpotensi terjadi penularan, khususnya di tingkat SD dan SMP

Ditambah lagi dengan banyaknya interaksi, baik sesama murid maupun dengan guru saat di sekolah.

"SD-SMP itu sangat rawan. Dia dari segi fisik masih vulnerable, dan dia masih memerlukan bantuan bantuan banyak orang dewasa," kata Unifah.

Menurut Unifah, PGRI meminta pemerintah mengkaji lebih mendalam untuk mengantisipasi banyaknya kegiatan di sekolah yang berpotensi menimbulkan penularan.

"Menurut saya ini harus ekstra hati-hati dan jangan pertaruhkan masa depan anak anak itu, yang akhirnya menjadi terpapar. Mereka harus kita lindungi," kata Unifah.

Sikap Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaku mulai merancang jadwal masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021.

Namun, terkait jadwal masuk sekolah, Kemendikbud sepenuhnya menunggu pertimbangan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Update Corona di Indonesia Kamis 28 Mei 2020: Bertambah 687, Kini Total 24.538 Kasus Covid-19

Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim (Zoom Meeting)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved