Antisipasi Virus Corona di DKI
Tanpa SIKM, Ini Kemungkinan 3 Pedagang Nasgor dan 1 Pedagang Cilok Asal Tegal Lolos Masuk Jakarta
Sebanyak empat pemudik asal Tegal tanpa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) lolos masuk ke Jakarta: tiga pedagang nasi goreng, satu pedagang cilok.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Sebanyak empat pemudik asal Tegal tanpa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) lolos masuk ke Jakarta.
Namun, ketika balik ke rumah kontrakannya di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mereka di-karantina secara mandiri oleh pihak Kelurahan Lenteng Agung.
Para pemudik yang dikarantina itu terdiri dari tiga orang pedagang nasi goreng dan satu pedagang cilok.
Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, menduga para pemudik bisa lolos masuk Ibu Kota karena mengendarai motor.
"Sesuai pergub 47, mereka kan enggak punya SIKM dan surat kesehatan ya. Jadi mungkin mereka lolos check point karena makai motor," ujar Bayu pada Kamis (28/5/2020).
Motor mereka, lanjut Bayu, berpelat G yang berasal dari wilayah Tegal.
• Penampakan Kuburan Motor di Bekasi, 20 Tahun Menumpuk Hingga Berselimut Ilalang
"Jadi kebetulan untuk lolos check point memang ada kemungkinan sih karena motor bisa, menurut mereka."
"Mereka bilang sendiri karena mereka sampai sini pagi," bebernya.
Kelurahan Lenteng Agung tidak mungkin memulangkan kembali keempat pemudik.
Mereka akhirnya dikarantina secara mandiri di kontrakannya selama 14 hari.
"Kita karantina mandiri dengan diawasi warga," ujarnya.
Pihak kelurahan kemudian menempelkan stiker sebagai tanda bahwa mereka di karantina mandiri.
• Terjawab Anggota TGUPP Terima THR Penuh Meski Pandemi, Politikus Demokrat Selipkan Pesan Moral
40 Orang Tiba di Stasiun Gambir
Sementara itu pada Kamis (28/5/2020) sore, sebanyak 40 orang warga luar Jakarta tiba di stasiun Gambir, Jakarta Pusat.