Wakil Wali Kota dan Pejabat Satpol PP Tangsel Berkerumun, Pengamat: Mengecewakan Publik
Foto viral Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, berpose tanpa mengindahkan jaga jarak bersama 20-an anggota organisasi Laskar Anggrek.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Saya memberikan pengarahan, saya dicek suhu badan, kemudian saya langsung duduk dan memberikan pengarahan termasuk soal jaga jarak. Selama acara semua jaga jarak," ujarnya.
Namun seusai acara, banyak yang meminta foto dan jaga jarak tidak diindahkan meskipun sudah diingatkan.
"Banyaknya ibu-ibu motret motret, ya tahu sendiri dah. Sudah saya bilang jaga jarak tapi ngumpul lagi," ujarnya.
Benyamin pun meminta maaf karena posenya yang dianggap melanggar PSBB itu.
"Saya mohon maaf kepada semua masyarakat dan tidak ada niatan kesengajaan," ujarnya.
Sedangkan Sapta memberikan penjelasan, saat itu dirinya hanya memastikan kedatangan Wakil Wali Kota Benyamin.
"Karena info ada kehadiran wakil wali kota saya coba cek. Setelah beliau hadir saya pamit pulang karena ada agenda yang lain," ujar Sapta saat digubungi.
• Ibu Ini Ingin Bisa Melihat Agar Bisa Kembali Ngaji, Baim Wong Akan Kabulkan Tapi Beri Syarat Ini
• Lihat Hasil Gambar Betrand Peto, Psikolog Anak Ungkap Kondisi Hubungan Sebenarnya dengan Sarwendah
Namun saat hendak beranjak dari lokasi, ia diajak berfoto. Seperti pada foto yang viral itu Sapta tidak menerapkan physical distancing atau jaga jarak dan tidak mengenakan masker.
Ia mengaku bersalah. Sebagai aparat penegak Peraturan Daerah (Perda), Sapta mengetahui ulahnya tidak bisa dibenarkan pada situasi PSBB yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 13 tahun 2020.
"Saya salah dan jangan sampai terulang lagi. Siap salah, karena saya tidak ada tujuan lain kecuali pantau pimpinan di lapangan, siapapun pemimpinnya," ujarnya.