Persija Jakarta

Kabar Persija! Cerita Baihakki Khaizan Soal Ramdani Lestaluhu Hingga Ismed Pernah Tak Pakai Nomor 14

Baihakki Khaizan, bercerita tentang Ramdani Lestaluhu yang pernah menjadi 'office boy' ketika masih menimba ilmu di diklat Persija

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Tangkapan Layar IG Persija Jakarta
Persija Jakarta 

Setiap pemain biasanya memiliki makna dan arti tersendiri untuk nomor punggung yang mereka gunakan.

Tak berbeda dengan Ismed Sofyan, yang mengaku bahwa nomor 14 ternyata angka kesuksesannya.

“Tak ada alasan khusus, apalagi ini nomor keramat atau nomor kesukaan,” kata Ismed Sofyan sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.

Selama berkarier di sepak bola, Ismed memang beberapa kali menggunakan nomor berbeda.

Ismed terutama lebih sering memakai nomor lain saat membela timnas Indonesia.

Hal itu disebabkan sudah ada yang menggunakan nomor tersebut atau karena memang ia lebih memilih untuk mengenakan nomor lain.

“Saya juga beberapa kali menggunakan nomor selain 14, terlebih di timnas. Saya sempat menggunakan nomor 4, 3, 2, bahkan 10,” tutur Ismed.

Selama 17 tahun lamanya memperkuat Persija Jakarta, tentu nomor 14 milik Ismed bakal menjadi identitas yang kuat dan selalu diingat oleh The Jakmania.

Mempertahankan nomor punggung itu pun menjadi pilihan pemain untuk selalu diingat dan dikenang oleh pencinta sepak bola ketika ia pensiun.

PSBB Tangsel Diperpanjang, Airin Izinkan Dibukanya Rumah Ibadah, Sementara Mal Masih Dipertimbangkan

Sudah Merasa Tua, Bintang Sepak Bola Singapura Tertarik Ikuti Jejak Bambang Pamungkas

Istri Ajak Dua Selingkuhan Berhubungan Badan di Rumahnya, Alasan Tidak Nafsu dengan Suami

Bongkar Percakapan Reino Barack Soal Syahrini, Aisyahrani Cerita Pernah Didatangi Luna Maya

Sering Begadang Saat di Rumah Aja? Waspada 5 Efek Kurang Tidur Pada Kecantikan Anda

Eks pemain Persija puji dukungan The Jakmania

Mantan pemain Timnas Singapura, Fahrudin Mustafic menceritakan pengalaman luar biasa ketika memperkuat Persija Jakarta pada Liga Indonesia 2009-2010.

Meski hanya bermain satu musim, pria yang sudah pensiun dari dunia sepak bola profesional itu mengaku senang pernah menjadi bagian tim kebanggan The Jakmania.

Hal yang tidak pernah dilupakan Mustafic ketika memperkuat Persija Jakarta adalah dukungan spesial dari suporter The Jakmania disetiap pertandingan.

Disetiap pertandingan yang dimainkan Persija, suporter The Jakmania sangat fanatik dan selalu memberikan dukungan spesial di sisi lapangan.

“Setelah 10 tahun berlalu saya masih bisa membayangkan bagaimana bermain di Persija yang sangat spesial untuk saya," kata Mustafic dikutip laman resmi klub, Minggu (31/5/2020).

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved