Kangen Wisata, Banyak Warga Tangsel Datang ke Tandon Ciater
Area terbuka yang asri dengan suasana tandon yang sejuk, memang kerap menjadi tempat berkumpul keluarga
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah beroperasi lebih dari satu bulan di Tangerang Selatan (Tangsel) membuat warganya kangen berwisata.
Menjaga interaksi hingga mengurangi bepergian membuat warga jenuh.
Banyak warga Tangsel mendatangi Tandon Ciater, Serpong. Area terbuka yang asri dengan suasana tandon yang sejuk, memang kerap menjadi tempat berkumpul keluarga.
Namun saat ini PSBB masih berlaku, tandon dan taman di Tangsel pun ditutup. Bahkan area Tandon Ciater dijadikan Rumah Lawan Covid-19, tempat karantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Pantauan TribunJakarta.com sekira selama 30 menit, pada Minggu petang (31/5/2020), sudah ada 10 motor yang datang hendak ke Tandon Ciater.
• Siasat Licik Napi Asimilasi di Tulungagung Perkosa Anak Kekasih, Sudah 5 Kali Sejak April 2020
• Hendak Dikarantina, 3 Pemudik Tanpa SIKM di Lenteng Agung Malah Tinggalkan Rumah
Setelah ditegur penjaga, mereka pun berbalik arah.
"Iya mau ke Tandon kirain sudah buka, kangen wisata," ujar Arbi, yang datang naik motor bersama istri dan anaknya.
"Mau ke Tandon katanya enggak boleh. Saya sih di atas tinggalnya, kan sudah lama ditutup, enggak tahu kalau belum dibuka juga," ujar Doni, Warga Serpong yang juga datang bermotor bersma istri dan anaknya.
Penjaga Rumah Lawan Covid-19, mengatakan, kedatangan warga sudah ramai sejak pagi.
"Ramai dari pagi, ada yang mau pacaran lah, kebanyakan keluarga," ujar penjaga tersebut.