Jelang New Normal, Jumlah ODP dan PDP di DKI Jakarta Terus Meroket

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III bakal berakhir dalam 3 hari ke depan atau pada 4 Juni 2020 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun berharap, PSBB tahap ketiga ini menjadi yang terakhir dan penghabisan bagi warga ibu kota.

"Ini akan menjadi PSBB penghabisan jika kita disiplin, karena itu saya ingin sampaikan, jangan sampai kita perpanjang lagi," ucapnya saat mengumumkan perpanjangan PSBB, Selasa (18/5/2020).

Menjelang berakhirnya masa PSBB tahap III, wacana new normal atau tatanan hidup baru mulai marak didengungkan.

Namun, jelang penerapan new normal itu, ternyata jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali meroket.

Informasi dari website tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI (corona.jakarta.go.id), terjadi peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa hari terakhir.

Pada awal menerapan PSBB tahap III atau pada 22 Mei lalu, jumlah ODP yang masih dipantau ada 260 orang dan jumlah PDP yang masih dirawat sebanyak 652 orang

Hampir dua minggu berselang atau tempatnya hingga 31 Mei 2020, jumlah ODP yang masih dipantau meningkat drastis menjadi 1.035 orang.

Sedangkan, jumlah PDP yang masih dirawat hingga 31 Mei lalu mencapai 1.134 orang.

Berikuti rincian peningkatakan jumlah ODP dan PDP sejak 22 Mei hingga 31 Mei 2020 :

I. ODP
22 Mei : 260
23 Mei : 382
24 Mei : 329
25 Mei : 297
26 Mei : 575
27 Mei : 709
28 Mei : 746
29 Mei : 826
30 Mei : 758
31 Mei : 1.035

• Utang Lebih dari Rp 2 Triliun ke ASN Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan Janji Bayar Tahun Depan

• 4 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Cisalak Depok Tutup Hingga 2 Juni 2020

• Keluarga Ini Segera Hubungi Petugas Begitu Mengetahui di Bawah Rumahnya Adalah Kuburan

II. PDP
22 Mei : 652
23 Mei : 784
24 Mei : 658
25 Mei : 722
26 Mei : 810
27, Mei : 910
28 Mei : 1.005
29 Mei : 1.105
30 Mei : 816
31 Mei : 1.134